JATIMTIMES - Perumdam Tirta Mahameru Lumajang pada tahun 2020 mencatatkan laba senilai Rp 3,8 Milyar. Dari jumlah itu lebih dari Rp 1 Milyar disetorkan ke Pemkab Lumajang sebagai Pendapatan Daerah.
Direktur Utama Perumdam Tirta Mahameru Lumajang Ahmad Arif Ulinuha kepada Jatimtimes menjelaskan, laba tersebut diperoleh karena usaha efisiensi dalam operasional perusahaan tersebut, dan masuknya tagihan dari piutang yang ada di pelanggan.
Baca Juga : Tips dan Langkah-Langkah agar Kredit tidak Bermasalah
"Secara operasional kita terus lakukan efisiensi, kemudian ada tunggakan dari pelanggan yang penagihannya terus kita optimalkan. Ini akan terus kita lakukan, agar tahun berikutnya laba perusahaan terus naik," kata Ahmad Arif, didampingi Direktur Keuangan Perumdam Tirta Mahameru Khoirul Anam, pada hari ini Rabu (23/3).
Untuk tahun 2021 misalnya, diperkirakan laba perusahaan penyedia air bersih di Lumajang tersebut akan naik menjadi Rp 5,9 milyar.
"Perhitungan kami masih harus melalui proses audit, namun perkirakan tahun 2021 akan naik pada kisaran Rp 5,9 Milyar," ujar Ahmad Arif.
Sementara ketika bicara soal cakupan pelanggan, memang diakui selama ini masih sangat kecil. Dengan jumlah pelanggan diatas 33 ribu sambungan, prosesntasenya masih sekitar 30 persen dari target
Baca Juga : Banjir Lahar Dingin, BPBD Minta Warga Lereng Semeru Tetap Waspada, Status Semeru Masih Siaga
"Tahun ini kita mentargetkan jumlah pelanggan baru untuk sambungan rumah sebanyak 2.095 sambungan baru. Disamping usaha perbaikan layanan, dengan jumlah pelanggan baru ini diharapkan, laba Perumdam Lumajang akan terus naik," jelas Khoirul Anam menguraikan target perusahaan daerah yang dipimpinnya.
