JATIMTIMES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bersama dengan 12 (dua belas) kabupaten/ kota di Jawa Timur melaksanakan Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi Covid- 19 dalam upaya mencapai kekebalan komunal (Herd Immunity) di masyarakat Indonesia.
Pelaksanaan vaksinasi booster perdana dengan sasaran 10 orang lansia dan yang rentan terhadap Covid-19 dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pahlawan Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur pada (12/01/ 2022).
Baca Juga : Target 2025 Tuntas, Ribuan Bidang Tanah di Kabupaten Malang Masih Menunggu Disertifikatkan
Menurut H Sugirah, Wakil Bupati Banyuwangi, program yang digelar merupakan kerjasama pemerintah daerah dengan organisasi Pro Jokowi (Projo), TNI/Polri dan tokoh masyarakat.
”Dengan peluncuran Banyuwangi Rebound semua harus bersama-sama bergotong royong dalam melaksanakan semua kegiatan agar ada harmoni atau persatuan dan kesatuan antar elemen masyarakat. Sehingga akan terjadi Banyuwangi yang sehat dan ekonomi mengalami pertumbuhan berkembang dan meningkat,” ujar H Sugirah.
Tokoh asal Kecamatan Siliragung itu menuturkan pelaksaan vaksinasi booster atau vaksin tahap tiga diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia serta diperuntukkan bagi yang berusia 18 tahun ke atas. Selain pelaksanaan vaksin booster, pemerintah juga melaksanakan vaksinasi dosis dua dengan 800 sasaran dan vaksin dosis pertama untuk 150 sasaran.
Dia menambahkan pemilihan Kecamatan Muncar untuk pelaksanaan vaksinasi booster perdana karena wilayah tersebut penduduknya paling banyak di Kabupaten Banyuwangi sehingga perlu diutamakan.
Sementara Handoko, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jokowi (Projo) menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan rangkaian pelaksanaan vaksinasi oleh Projo di seluruh Indonesia.
Menurut dia vaksinisasi harus gratis karena mendapatkan layanan kesehatan adalah hak semua warga negara. “Alhamdulillah kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memutuskan bahwa vaksin booster ini juga gratis sehingga tidak ada yang mencari untung dengan berbisnis vaksin atau hal lain terkait dengan pandemi,” pungkas Handoko.
Baca Juga : Kabar Penjemputan Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan, Ribuan Santri Berjaga di Ponpes
Handoko menjelaskan perkembangan kondisi yang baik dan fakta yang ada cukup menggembirakan, dimana saat ini hampir seluruh provinsi di Indonesia pelaksanaan program vaksinasi sudah mencapai 70 persen.
”Hari ini kita memulai vaksinasi booster atau vaksin tahap tiga dan penuntasan program vaksinasi yang tidak ada tujuan lain kecuali untuk sesegera mungkin bisa keluar dari pandemi covid-19,” jelasnya.
Selanjutnya dia berharap agar status pandemi segera berubah menjadi endemi sehingga semuanya bisa menjalani kehidupan secara normal dan ekonomi pulih kembali sehingga bangsa Indonesia bisa berada dalam trek untuk mengejar cita- cita.