JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berupaya memberikan fasilitas di sektor pariwisata. Salah satunya, bakal menghadirkan Satpol PP Pariwisata.
Hal itu menyusul hadirnya kawasan wisata Kayutangan Heritage. Area ini nantinya disinyalir bakal menjadi salah satu yang bakal banyak dikunjungi wisatawan.
Baca Juga : 6 Jam Lebih Masuk Sumur, Pemuda Dievakuasi Paksa Petugas Damkar Tulungagung
Plt Kepala Satpol PP Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan, hadirnya Satpol PP Pariwisata ini nantinya akan berbeda dengan peran dari petugas sebelumnya. Dalam artian, konsep dari penataan petugas dibuat dengan tampilan yang lebih fresh dan humanis kepada para wisatawan.
"Sekarang itu kan yang tren di Kayutangan, akan ada petugas yang mengawasi. Rencana akan kita turunkan itu dengan performa yang berbeda. Sehingga tidak seperti layaknya 'pasukan' tapi nanti lebih fresh, lebih segar dan lebih humanis," ujarnya.
Handi menyebut, tim khusus ini bertugas untuk menjaga situasi tempat wisata agar tetap dalam aman dan kondusif. Sehingga, wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang akan lebih nyaman.
Hal ini, juga untuk menghindarkan adanya pengemis, PKL liar hingga premanisme di kawasan wisata. "Pastinya nanti tim akan melakukan patroli untuk menjaga ketentraman dan ketertiban tetap terkendali. Ini untuk memberi kenyamanan pengunjung Kayutangan," jelas Handi Priyanto.
Baca Juga : Bupati Blitar Serahkan 839 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi kepada Warga Eks Perkebunan Karangnongko
Satpol PP Pariwisata ini dikatakan Handi akan melakukan patroli setiap hari. Tahap awal, tim ini disiapkan sebanyak 10 sampai 15 personel. Namun, kapan tim tersebut mulai bergerak, hal itu belum bisa dipastikan.
Pihaknya, saat ini masih melakukan pematangan konsep. Seperti, menyiapkan desain seragam khusus dan kelengkapan lainnya. "Ini kan masih rencana, nanti seperti seragam sedang kita desain dan juga belum ada kelengkapan lainnya. Tapi yang jelas harapannya (Satpol PP Pariwisata) ini bisa lebih memberi rasa nyaman ke pengunjung Kayutangan, baik pengunjung lokal atau wisatawan asing," pungkasnya.