JATIMTIMES - Ketenangan warga Kabupaten Blitar kembali diresahkan dengan pencurian hewan ternak. Dilaporkan pencurian hewan ternak kali ini terjadi di Dusun Ploso, Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar. Korban bernama Supriyono (44) warga setempat. Akibat kejadian ini korban kehilangan 19 ekor hewan ternak jenis kambing gibas.
Kapolsek Selopuro, Iptu Suhartono mengatakan, tidak ada yang menyangka di desa setempat akan terjadi aksi pencurian ternak. Sehari sebelum kehilangan kambing ternak miliknya, korban masih memberi makan kambing seperti biasanya.
Baca Juga : Bupati Blitar Serahkan 839 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi kepada Warga Eks Perkebunan Karangnongko
Aksi pencurian baru diketahui keesokan harinya. Saat melakukan rutinitas memberi makan ternak kambing, korban terkejut karena kambingnya hilang digondol maling. “Di kandang milik korban itu ada 33 ekor kambing. Kambing yang dicuri berjumlah 19 ekor," kata Suhartono, Selasa (11/1/2022).
Keterangan yang disampaikan korban kepada polisi, pelaku dimungkinkan memanfaatkan situasi yang sepi karena kandang kambing berjarak 300 meter dari rumah tempat tinggal korban. Pelaku membuka pintu yang terbuat dari kayu yang ditali dengan tali plastik setelah berhasil pelaku dimungkinkan menggunakan kendaraan roda empat jenis pikap untuk membawa kabur kambing.
“Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian hingga Rp 22.000.000. Kemudian korban melaporkan ke kepala dusun dan di teruskan ke Polsek Selopuro guna proses hukum lebih lanjut," terangnya.
Suhartono menambahkan, saat dilakukan olah tempat kejadian perkara, kandang kambing terbuat dari kayu dan diikat dengan tali plastik warna hitam. Kondisi kandang kambing berada di area persawahan dikelilingi oleh kolam ikan lele dan ikan koi.
Baca Juga : Sudah Dikaji, Pemerintah Minta Masyarakat Tidak Khawatir soal Vaksin Booster
“Selain sepi, penerangan di sekitar kandang kambing juga minim. Sementara jarak kandang kambing dan jalan desa sekitar 4 meter. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya aksi maling ternak di Kabupaten Blitar juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Kesamben. Sebanyak 350 ekor bebek milik warga hilang dilarikan maling.