free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Sudah Dikaji, Pemerintah Minta Masyarakat Tidak Khawatir soal Vaksin Booster

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

11 - Jan - 2022, 16:00

Placeholder
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo.(Foto: Kantor Staf Presiden RI).

JATIMTIMES - Pemerintah sudah menyiapkan 350 juta lebih vaksin untuk vaksinasi booster selama enam bulan ke depan, yakni dari Januari hingga Juni 2022 mendatang. Di sisi lain, masyarakat juga diminta untuk tidak khawatir terkait penggunaan vaksin booster. 

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo memastikan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengkaji manfaat vaksin booster. 

Baca Juga : Pemkab Malang Targetkan Vaksinasi Anak Tercapai 85 Persen hingga Akhir Januari

"Penggunaan vaksin booster juga sudah terjadi di 120 negara. Seharusnya masyarakat tidak perlu khawatir lagi," ujar Abraham di Gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Abraham mengatakan, vaksinasi booster sendiri sedianya akan dimulai pada Rabu (12/1/2022) besok. Untuk vaksinasi booster ini, beberapa jenis vaksin yang digunakan adalah Corona Vac (Sinovac), AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivak. 

"Vaksinasi booster akan dimulai secara bertahap. Untuk stok vaksin Januari 21 juta, Februari 35 juta, Maret 48 juta, April 66 juta, Mei 83 juta, dan Juni 99 juta," terang Abraham. 

Sebagai informasi, vaksin booster akan diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan.

Baca Juga : Kabupaten Madiun Mulai Terapkan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen

Vaksinasi bosster ini akan diberikan kepada kabupaten atau kota dengan capaian vaksinasi yang telah memenuhi kriteria. Yakni setidaknya 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen untuk dosis kedua. 

"Jadi, sampai sekarang ada 244 kabupaten dan kota yang sudah memenuhi kriteria tersebut,” pungkas Abraham. 


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy