JATIMTIMES - Warga Pantai Pancer Desa Puger, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Senin (10/1/2021) pagi digegerkan dengan temuan mayat perempuan tanpa busana dan tanpa identitas yang diperkirakan berumur 35 tahun.
Mayat pertama kali ditemukan oleh warga di sekitar area Break Water Pantai Pancer. Warga menduga mayat tersebut adalah korban banjir yang dinyatakan hilang pada Minggu kemarin menerjang kawasan perumahan bumi Mangli. "Tadi saya temukan di pinggir break Water pak, kondisinya telungkup tanpa busana usianya masih muda sekitar 35 tahun," Kata Catur.
Baca Juga : 49 Tumpeng Tandai HUT PDI Perjuangan ke 49 di Lumajang
Atas temuan ini, warga melaporkan ke Satpolair Polres Jember untuk selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Puger.
Kasat Polair Polres Jember Iptu M Nai saat mengatakan mayat tanpa identitas tersebut dikirim ke Puskesmas Puger untuk dilakukan autopsi. Hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Kami datang ke TKP dan kita evakuasi bersama Mapolsek Puger lantas kita bawa ke puskesmas untuk dilakukan autopsi, dari temuan mayat tanpa identitas tersebut kami tidak menemukan dugaan kekerasan," ucap Kasat Polair.
Kasatpol Air menambahkan, jika mayat perempuan tersebut diperkirakan umur kisaran 35 tahun. "Masih muda mas, dan kami duga itu sementara ini korban banjir, namun kami masih cocokkan dengan foto korban banjir yang sampai saat ini belum ditemukan yaitu 1 orang perempuan asal Panti, Jember bernama Shuliha," pungkasnya.
Baca Juga : Ikabu Karesidenan Madiun Ajak Santri Berperan dalam Penguatan Ekonomi Masyarakat
Seperti diberitakan sebelumnya, sepasang suami istri, yakni Mat Sirat dan Shukiha istrinya, keduanya warga Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Minggu sore dikabarkan hilang terseret banjir, sedangkan Mat Sirat sendiri ditemukan tadi malam dalam kondisi meninggal dunia.