JATIMTIMES - Penghujung 2021, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menerima sebuah prestasi. Prestasi yang berhasil diraih yakni Penghargaan Utama atas komitmen dan kerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan desa, sehingga seluruh desa di Kota Batu telah mencapai status Mandiri.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI Drs Abdul Halim Iskandar, yang disaksikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (29/12/2021) di Grahadi, Surabaya.
Baca Juga : Bukan Tambah Pemain, Arema FC Kembali Perkaya Sponsor
Penghargaan itu diterima karena berhasil melakukan percepatan pembangunan desa. Selain itu, Kota Batu mendapatkan penghargaan kategori Utama karena keseluruhan desanya memiliki status perkembangan desa mandiri.
Dengan diraihnya penghargaan itu, Dewanti menyampaikan terima kasih atas kerja keras juga dukungan wakilnya Punjul Santoso, organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Batu, DPRD Kota Batu, juga pemdes yang telah berhasil mencapai status desa mandiri.
Tiga desa yang masuk dalam 10 besar desa mandiri tingkat nasional yakni, Desa Oro-Oro Ombo, Desa Disomulyo dan Desa Punten. Ke depan Dewanti menaruh harapan agar desa lainnya juga bisa meningkat menjadi desa mandiri.
Dewanti pun menargetkan kepada 12 desa mandiri bisa mempertahankan predikat tersebut. “Penghargaan Utama hanya diberikan kepada Kota Batu, kita pertahankan desa mandiri target kita 12 desa mandiri. Terimakasih kepada kepala dinas dan kepala desa," ungkap Dewanti.
Baca Juga : Raih Penghargaan dari Kemendes PDTT, Bupati Hendy Berhasil Hapus Status Desa Tertinggal di Jember
Sementara itu, Pemdes Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu sebelumnya telah meraih skor tertinggi dalam penilaian Indeks Desa Membangun (IDM) Mandiri se-Indonesia. Nilai yang dikumpulkan Desa Oro-Oro yakni 0,9981.
Dengan capaian tersebut, tentunya cukup membanggakan. Karena untuk bisa mendapat nilai tertinggi ada beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh Pemerintah Desa Oro-Oro Ombo. Diantaranya program prioritas, adanya pemberdayaan bagi masyarakat hingga penanganan kebencanaan yang dilakukan.