JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mulai melakukan pemasangan lampu taman kota di sepanjang Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Kepala DLH Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan, lampu taman kota dipasang secara bertahap. Untuk tahap pertama yang dilakukan pada hari ini, Minggu (26/12/2021) sebanyak 52 lampu taman kota sudah terpasang.
Baca Juga : Kembangkan Ekonomi Pedesaan, Tim Dosen Unikama Luncurkan Kampungpreneur Bagi UMKM Desa Druju
"Hari ini terpasang 52 (lampu taman kota), jadi mulai perempatan BCA (Rajabali) sampai dekatnya Telkom, sisi kiri dan kanan jalan," ungkap Wahyu kepada JatimTIMES.com, Minggu (26/12/2021).
Kemudian untuk pemasangan lampu taman kota tahap kedua berjumlah 38 unit akan mulai dilakukan pada hari Selasa (28/12/2021) dengan menyasar Jalan Jenderal Basuki Rahmat yang dimulai dari perempatan Rajabali hingga pertigaan Kantor PLN Malang.
Untuk tahun 2021 ini, pemasangan lampu taman kota hanya menyasar kawasan Jalan Jenderal Basuki Rahmat. Pasalnya hal itu disesuaikan dengan alokasi anggaran dan petunjuk dari Wali Kota Malang Sutiaji.
"Sementara yang ditangani sesuai anggaran dan petunjuk Pak Wali kesesuaian anggaran ya mulai PLN sampai di putaran Telkom sisi selatan itu, anggarannya sekitar Rp 1,4 Miliar," jelas Wahyu.
Di mana proses pemesanan pun dilakukan oleh pihak ketiga pemenang lelang di sebuah perusahaan yang berada di Klaten, Jawa Tengah. Selain itu, Wahyu pun sudah memastikan lokasi perusahaan produsen lampu taman kota tersebut.
"Di sana itu pabrik besar, itu peranannya di seluruh Indonesia, jadi mulai dari Sumatera sampai Papua itu pesannya disitu. Modelnya klasik seperti itu, memang khusus pembuatan lampu taman kota," tutur Wahyu.
Nantinya, untuk tahun 2022 dari pihak DLH Kota Malang memiliki keinginan untuk menambah jumlah dan memperluas wilayah jangkauan untuk dipasang lampu taman kota.
Baca Juga : Viral di Medsos, Puluhan Orang Tak Bisa Pulang dari Pantai Ngliyep
"Cuma nanti di anggaran tahun 2022 sementara belum ada, mungkin nanti di PAK ya, karena keterbatasan anggaran juga," kata Wahyu.
Sementara itu, tujuan dipasangnya lampu taman kota untuk memperindah kawasan Kayutangan Heritage dan untuk ikon Kota Malang ke depan. Jika di Daerah Istimewa Yogyakarta ada kawasan Maliboro, di Kota Bandung ada Jalan Braga yang memiliki nuansa heritage, di Kota Malang pun akan memiliki kawasan serupa.
"Sehingga nanti diharapkan masyarakat Kota Malang nggak perlu sampai ke Jogja dan Bandung cukup di Kota Malang, lampu taman kotanya hampir sama dengan di Malioboro," pungkas Wahyu.
