JATIMTIMES - Viral di media sosial Facebook puluhan kendaraan roda empat yang akan meninggalkan kawasan Pantai Ngliyep harus bermalam. Sebab, kawasan tersebut ditutup total akibat adanya proyek pengaspalan jalan.
Video yang viral itu diunggah oleh akun Facebook bernama Henis Lyvia. Dalam video terlihat puluhan mobil harus rela menunggu atau bahkan bermalam di kawasan tersebut. Karena akses jalan untuk keluar ditutup total.
Baca Juga : Sidak Lumbung Sosial di Tulungagung, Mensos Risma Minta Ada Penambahan Jalur Evakuasi
“Iki yoopo c dinas terkait wilayah pantai Ngeliyep...wisatawan banyak yang masuk kawasan pantai..pas mau pulang jalan diaspal ditutup total..pengerjaan masih 100 meter yang rencananya 350 meter..terjadi antrian panjang kendaraan mau arah pulang dari pantai ngliyep....opo o mulai awal akses jalan menuju wisata gak ditutup, (Ini dinas terkait bagaimana terkait pantai Ngliyep, wisatawan banyak yang masuk kawasan pantai, pas mau pulang jalan aspal ditutup total, pengerjaan masih 100 meter yang rencananya 350 meter, terjadi antrian panjang kendaraan mau arah pulang dari pantai Ngliyep. Kenapa mulai awal akses jalan menuju wisata tidak ditutup),” caption video tersebut di Facebook.
Pembuat video juga berkeliling diantara antrean mobil yang akan meninggalkan kawasan akses jalan Pantai Ngliyep tersebut. Di situ mereka nampak pasrah dengan nasib yang mereka terima.
“Terjebak di wilayah Pantai Ngliyep, jalan di aspal,” ucapnya.
Baca Juga : Sempat Tertunda Pandemi, Film KKN di Desa Penari Siap Rilis 24 Februari 2022
Video tersebut mendapat ratusan komentar yang mayoritas menyayangkan peristiwa tersebut terjadi. Karena masyarakat yang ingin pulang dari Pantai Ngliyep harus menunggu aspal kering.
“Ya mungkin buat kawula muda bisa flexibel untuk bermalam.. Tapi yang bawa balita kasihan.. Semoga lekas selese.. n diberi kesabaran serta kelancaraan..,” komentar Andrei Wiloso.