JATIMTIMES - Bupati Malang, H. Muhammad Sanusi menghadiri Pra Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2021 oleh Kemenparekraf RI yang diselenggarakan di Balai Desa Sanankerto, Turen, Kabupaten Malang, Selasa (14/9/2021) siang. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanusi didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), beberapa Kepala Dinas terkait lainnya, serta Muspika Turen.
Sebagai informasi, Desa Sanankerto, Kabupaten Malang telah masuk pada peringkat 50 besar Desa Wisata se-Indonesia. Oleh karena itu, Desa Sanankerto berkesempatan mengikuti seleksi berikutnya untuk menuju peringkat 10 besar.
Baca Juga : Hasil Assesment Gubernur sudah Level 2, Kabupaten Malang Masih Terapkan PPKM Level 3
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai sarana koordinasi dalam rangka persiapan penilaian Anugerah Desa Wisata yang diprakarsai oleh Kemenparekraf RI. Di mana terdapat tujuh kategori penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia yaitu meliputi Konten Digital, Konten Kreatif, Daya Tarik Wisata, Homestay, Toilet, Souvenir, serta Sertifikat CHSE.
Untuk memenuhi seluruh kategori penilaian tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada Desa Sanankerto. Di dalam arahannya, Sanusi juga berpesan agar organisasi perangkat daerah (OPD) hadir untuk memfasilitasi sesuai dengan tupoksinya masing-masing. "Kerja bareng, dengan niat bareng, supaya Desa Sanankerto bisa jadi juara," ujar Sanusi singkat.
Sementara itu, informasi yang dihimpun, di Desa Sanankerto terbagi menjadi beberapa kampung wisata. Ada Kampung Dolanan yang khas dengan permainan zaman dulu seperti Egrang, Gobak Sodor, Jentik, dan Bedilan. Ada pula Kampung 89 (Wolu Songo) yang mengunggulkan Jaranan, Sumber Duwit, Batik, dan UMKM Kripik Tempe dan Carang Mas.
Kampung 12 (Rolas) pun juga tidak kalah dengan kawasan homestay, budi daya ikan, KRPL, dan sanggar tarinya. Tak berhenti di situ, Desa Sanankerto juga memiliki Kampung Kerajinan Bambu dan Boon Pring yang terkenal dengan pesona ekowisata bambunya.
Baca Juga : Kecil, Dewan Minta Evaluasi Insentif Nakes di Banyuwangi
"Untuk menuju 10 besar ini, ternyata kami tidak sendirian. Dengan adanya dukungan Bapak Bupati, kami merasa siap dan mantap untuk masuk 10 besar sehingga dapat membanggakan Kabupaten Malang," ucap Kepala Desa Sanankerto, Subur.
