JATIMTIMES - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Podoroto, Kecamatan Kesamben, Jombang dibobol maling. Sejumlah perangkat elektronik senilai puluhan juta raib dalam waktu semalam.
Kapolsek Kesamben Iptu Nunung Damayanti Artista mengatakan, aksi pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh Roifah (52) pada Senin (13/09) dini hari sekitar pukul 05.20 WIB. Warga Dusun Kedungboto, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben ini setiap hari berjualan makanan di gerbang samping sekolah.
Baca Juga : Akibat Corona, Baznas Kabupaten Lumajang Kelimpungan Salurkan Beasiswa Lumajang Cerdas
Saat menggelar dagangannya itu, Roifah mengetahui gembok gerbang sudah terlepas dan pintu terbuka. Seketika itu juga ia memberitahu suaminya, Bambang Suhermanto (52), yang bekerja sebagai penjaga SDN Podoroto.
"Saat dicek ke dalam, kondisi ruang guru dan kelas sudah berantakan. Sejumlah barang elektronik sudah hilang dicuri," ujarnya kepada wartawan, Selasa (14/09).
Mengetahui sekolahnya jadi sasaran pencuri, pihak SDN Podoroto langsung melaporkannya ke Polsek Kesamben. Petugas langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP bersama tim Satreskrim Polres Jombang.
"Saat ini masih dilakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi," kata Nunung.
Diungkapkan Nunung, pelaku pencurian memasuki ruang kepala sekolah, ruang guru dan ruang kelas. Di ruang guru ini pelaku berhasil membawa satu unit layar monitor cctv, satu unit mesin monitor cctv dan dua unit soundsystem.
Baca Juga : Bantuan Tas dan Sepatu Untuk Siswa dari Baznas Lumajang Menumpuk, Ini Sebabnya
Di ruang guru pelaku juga membawa satu unit laptop, dua unit printer, satu unit speaker aktive, sebuah mouse komputer dan sepasang sepatu. Sedangkan 3 unit LCD juga berhasil digondol dari 3 ruang kelas.
"Dari hasil inventaris, sekolah mengalami kerugian senilai Rp 30.210.000," pungkas Nunung.(*)