JATIMTIMES - Sentilan terhadap organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Malang datang dari Bupati H Muhammad Sanusi. Dia menilai selama ini masih ada OPD yang bekerja hanya sekadar menuntaskan kewajibannya dalam melakukan pelayanan masyarakat. Dan hal tersebut, kinerja perangkat di OPD tersebut kurang optimal.
Walau begitu, Sanusi juga melihat ada beberapa OPD yang telah menunjukkan aksi nyata untuk membuat sebuah inovasi. Hasilnya juga bisa dirasakan masyarakat. Hal itulah yang harus terus dipacu agar kinerja seluruh perangkat daerah dapat dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat Kabupaten Malang.
Baca Juga : Lepas Anak Penyu, Bupati Banyuwangi Buka Tempat Wisata
"Saya melihat, mereka hanya sekadar menggugurkan kewajiban dan menghabiskan anggaran tanpa ada inovasi kerja yang lebih baik sebagai pelayan masyarakat. Harus diubah mind set-nya bahwa tugas pemerintah adalah melayani dan memberikan kemudahan kepada masyarakat. Caranya lewat inovasi yang harus terus dikembangkan," ujar Sanusi, Jumat (10/9/2021).
Menurut dia, inovasi yang dilakukan di daerah dinilai identik dengan arah kebaikan dan kemajuan. Terutama untuk menunjang perekonomian. Saat ini, Sanusi mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang juga tengah berbenah untuk kembali mengungkit perekonomian yang sempat lesu karena pandemi covid-19.
Salah satu yang ia contohkan adalah melalui produk probiotik asal Kabupaten Malang yang beberapa waktu lalu sudah mulai ekspor ke Tiongkok. Menurut bupati, secara ekonomi, di tengah pandemi covid-19, probiotik memiliki pengaruh yang cukup besar, yakni mampu menghambat penyebaran covid-19.
"Jika seperti itu, maka akan banyak permintaan dan berimbas pula pada ekonomi di Kabupaten Malang yang akan ikut terdongkrak. Ini juga bagian dari sebuah inovasi," ucap Sanusi.
Baca Juga : Dinas Pengendalian Penduduk Kabupaten Malang Pacu Vaksinasi Ibu Hamil
Maka dari itu ia meminta lewat Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) untuk membangun dan mencetak berbagai inovasi yang sesuai dengan perkembangan pembangunan di Kabupaten Malang.