free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dinas Pengendalian Penduduk Kabupaten Malang Pacu Vaksinasi Ibu Hamil

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

11 - Sep - 2021, 01:57

Placeholder
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat menyapa ibu hamil yang akan disuntik vaksin (foto: Hendra Saputra/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Malang melaksanakan vaksinasi kepada 115 ibu hamil di Kecamatan Tajinan, Jumat (10/9/2021).

Dalam kegiatan vaksinasi ibu hamil ini hadir Deputi Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi Eni Gustina, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur Sukaryo Teguh Santoso, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto dan Kepala DPPKB Kabupaten Malang Aniswaty Aziz. Ketika tiba di lokasi, para pejabat ini langsung keliling melihat proses vaksinasi ibu hamil di Kecamatan Tajinan ini.

Baca Juga : Ketua Dewan Sebut Masyarakat Mulai Tagih Janji Politik Bupati Sanusi dan Wabup Didik

dinas-pengendalian-1a6c30cd157fd4c41.jpg

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan pihaknya saat ini terus menggencarkan vaksinasi. Salah satunya kepada ibu hamil yang dianggap cukup rentan tertular Covid-19.

“Vaksinasi di Kabupaten Malang kepada ibu hamil ini melalui by riset, awalnya diberikan kepada masyarakat usia produktif, kedua diberikan kepada lansia, yang ketiga ini kepada ibu hamil,” kata Didik.

Dari data yang diterima MalangTIMES, jumlah ibu hamil di Kabupaten Malang kurang lebih mencapai 8.000 orang. Oleh karena itu, vaksinasi kepada ibu hamil juga terus disosialisasikan oleh DPPKB Kabupaten Malang. “Ibu hamil memang ternyata diperkenankan mendapatkan (suntikan vaksinasi) itu semuanya. Dan kuotanya antara 1 sampai 1,5 persen,” beber Didik.

Di sisi lain, Pemkab Malang juga terus menyiapkan skema agar angka kehamilan tidak meledak. Sebab sejak covid-19 masuk ke Indonesia dan terbatasnya kegiatan di luar rumah, banyak masyarakat yang hamil.

“Pemerintah di satu sisi harus menyiapkan skema agar angka kehamilan tidak meledak. Karena angka kehamilan bisa diatur, jaraknya atau seperti apa,” ungkap dia.

Baca Juga : Pasien Covid-19 Tersisa 43 Orang, Kadinkes Tuban Ingatkan Disiplin Prokes

dinas-pengendalian-277b349d59ec0f9d1.jpg

Lanjut Didik, saat ini Pemkab Malang baru saja mendapatkan dosis vaksin sebanyak 220 ribu dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur. “Ini yang terus kami support ke lapangan dengan target sekitar 27 sampai maksimal 35 ribu per hari,” tegas dia.

Sementara itu Deputi Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi Eni Gustina mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah menggelontorkan 20 ribu dosis vaksin untuk Kabupaten Malang. Akan tetapi, secara mekanisme pelaksanaan Pemkab Malang yang melakukan.

“Proses vaksinasi terus dilakukan di setiap daerah, baik serentak atau pun bagaimana, itu mekanismenya dilakukan di masing-masing pemerintah daerah. Untuk di Kabupaten Malang hari ini ada 20 ribu. Intinya kami ingin vaksinasi dilakukan agar masyarakat semua tervaksin. Selebihnya, nanti sisanya akan dilakukan oleh jajaran lain seperti TNI, Polri,” ungkap Eni Gustina.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

A Yahya