free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Sanitary Lanfdfill Berjalan, Ini Beberapa Keuntungan Pemkot Malang

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

08 - Sep - 2021, 23:40

Placeholder
Proyek sanitary lanfdfill yang saat ini tinggal menunggu alat dari Jerman (foto: istimewa)

JATIMTIMES - Sanitary lanfdfill yang nantinya akan menjadi penuntas masalah persampahan di Kota Malang memiliki beberapa keuntungan. Beberapa di antaranya yakni sampah yang dapat menghasilkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT TPA Supit Urang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Budi Heryanto mengatakan bahwa sampah di Bhumi Arema ini setiap hari hampir mencapai 700 ton. Akan tetapi angka tersebut terkurangi dengan adanya penggerobak hingga pemulung yang setiap harinya juga mencari sampah.

Baca Juga : Marak Rokok Ilegal, Pemkot Malang dan Bea Cukai Sinergi Imbau Masyarakat Tak Lakukan Pembelian

“Rata-rata setiap hari mencapai 700 ton, tapi kita kan terbantu dengan adanya penggerobak dan pemulung yang mencari sampah baik di TPS maupun di TPA,” kata Budi.

Sementara itu, Budi mengakui bahwa sanitary lanfdfill nantinya juga akan menghasilkan beberapa produk yang berbahan dari sampah. Hal itulah yang nantinya juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, sebab DLH Kota Malang mengelola sampah tersebut juga untuk masyarakat.

“Jelas pertama nantinya sanitary lanfdfill itu akan menghasilkan seperti kompos, pelet hingga pakan ternak,” ujar Budi.

Selain itu, untuk penyortiran dijelaskan Budi nantinya akan dikaji kembali. Sebab, limbah plastik yang diketahui dapat menghasilkan gas metan bisa diolah kembali dan dihasilkan menjadi gas untuk bahan bakar.

“Limbah anorganik plastik ini biasanya diambil oleh pemulung, nah kami mengkaji dan menganalisa tentang itu. Apakah perlu dari DLH atau hanya dari pemulung untuk sorting, nanti dikerjasamakan atau bagaimana,” ungkap dia.

Baca Juga : Optimalkan Museum Kereta Api, Pemkab Bondowoso Wacanakan Pemulangan Gerbong Maut 

“Kalau sanitary, gasnya tidak ke udara disalurkan ke pipa. Gas ini bisa difungsikan untuk macam-macam seperti gas kompor dan bahan bakar dengan ada alatnya yang mengkonversi,” imbuh Budi.

Dengan berbagai macam produk yang dapat dihasilkan dari sampah itu, Budi berharap nantinya ketika sanitary lanfdfill berjalan Pemkot Malang dapat meningkatkan inovasi. Salah satunya ialah truk pengangkut sampah milik DLH bisa menggunakan bahan bakar dari gas yang dihasilkan dari sampah.

“Sehingga sampah bisa multi manfaat, jadi istilahnya dari sampah untuk sampah kembali,” pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

A Yahya