BONDOWOSOTIMES - Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat terus berupaya memfasilitasi kebutuhan dua yatim piatu bersaudara, Veronika dan Alfin, untuk mendapatkan kehidupan yang layak, termasuk untuk mendapatkan pendidikan.
Wabup Irwan mengatakan telah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bondowoso untuk mengusahakan pendidikan gratis bagi Veroica dan Alfin hingga tuntas perguruan tinggi. Agar kakek dan neneknya yang kini merawat mereka tidak perlu memikirkan biaya pendidikan cucunya.
Baca Juga : Kejar Target Herd Immunity, Pemkot Malang Galakkan Vaksinasi Covid-19 di Tiap Kecamatan
"Sudah ada dokumennya. Siapa pun nanti yang memimpin Bondowoso, mereka tetap dijamin sampai perguruan tinggi," tegasnya
saat berkunjung ke rumah Veronika di Desa Banyuwulu, Wringin, Bondowoso, Rabu (25/8/2021).
Sebelumnya, Wabup Irwan telah memerintahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) untuk melalukan asesmen kepada keluarga yatim piatu saat mendapat laporan dari masyarakat.
Berdasarkan hasil kunjungan didapatkan informasi bahwa Veronika belum memiliki catatan kependudukan. Di antaranya, akte kelahiran dan kartu identitas anak (KIA). Sontak, ia kemudian memerintahkan kepada dinas terkait lainnya, untuk berkoordinasi dengan Dinsos tujuan mengatasi hal itu.
"Al hamdulillah dalam waktu satu hari sudah selesai semua," terangnya.
Baca Juga : Dipimpin Kapolres Banyuwangi, Alumni Akpol 2000 Bagi 200 Paket Bingkisan untuk Anak Yatim
Politisi PDIP tersebut menambahkan bahwa ketika menemui yatim piatu dalam keadaan kekurangan, pemerintah dari tingkat desa hingga kabupaten harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk ikut membantu.
"Pemerintah mulai tingkat desa harus lekas bertindak jika menemui yatim piatu yang seperti ini," pungkasnya.