BATUTIMES - Ditutupnya tempat wisata dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat memang menjadi sebuah dilema. Apalagi jika PPKM darurat masih harus diperpanjang lagi dan lagi.
Baca Juga : Dokter RSI Unisma Kenakan Pita Hitam Satu Bulan Penuh, Ada Apa?
Melihat Kota Batu merupakan tempat wisata, secara tidak langsung warga banyak mencari nafkah dari hal tersebut. Ya hampir dua bulan, dunia pariwisata tutup membuat banyak warga terpaksa menghentikan mencari sumber rejeki.
Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Malang Raya sekaligus artis ibu kota Krisdayanti mengatakan, adanya kebijakan tempat wisata ditutup menjadi sebuah dilema. Tetapi demi menekan laju penyebaran Covid-19 mau tidak mau kebijakan itu harus dilakukan.
“Akan menjadi satu dilema, dari perspektif komisi IX kita harus mengutamakan kesetan dulu diutamakan. Baru ekonomi bisa gerak jika masyarakatnya sendiri bisa sehat,” ucapnya.
Ya demi menekan penyebaran Covid-19 dengan menutup tempat wisata adalah salah satu upaya di masyarakat sehat. Jika masyarakatnya sehat lanjutnya, otomatis roda perekonomian bisa berjalan dengan baik.
Karena itu perlu upaya yang harus dilakukan pemerintah khususnya di Kota Batu dengan menggalakkan percepatan vaksinasi Covid-19. “Mungkin dari pemerintah sendiri yang harus menggalakkan percepatan vaskin,” ujar artis kelahiran Kota Batu ini.
Baca Juga : BNPT Vaksinasi Eks Napi Kasus Terorisme di Lamongan
Selain itu peran pemerintah supaya masyarakatnua bisa memberika keyakinan kepada warga, bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan benteng untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Cara tersebut agar bisa dilakukan demi tempat wisata bisa dibuka kembali.
“Supaya masyarakat yakin bahwa vaksin adalah benteng untuk menekan laju Covid-19. Mudah-mudahan masyarakat giat untuk vaksin dan akhirnya mobilitas akan bisa kembali lagi,” imbuh perempuan yang akrab disapa KD ini.
Menurutnya, memang tidak mudah jika berjalan sendiri menghadapi pandemi Covid-19. Perlu berjalan bersama antara pemerintah dan masyarakatnya dengan gotong royong.
“Namanya global test gak mudah berjalan sendiri dengan gotong royong akan hisa menekan laju penularan covid-19,” tutup ibu Aurel Hermansyah ini.