LAMONGANTIMES - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan kegiatan vaksinasi kepada eks napi kasus terorisme (napiter) di Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) di Kecamatan Solokuro, Lamongan, Senin (23/8/2021).
Dalam kegiatan tersebut, BNPT menyediakan 340 dosis vaksin. Rinciannya, 24 dosis vaksin untuk eks napiter dan 316 dosis vaksin untuk masyarakat sekitar lokasi yayasan yang dipimpin Ali Fauzi Manzi itu.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, vaksinasi yang dilakukan itu salah satunya sebagai upaya untuk menangkal hoax terkait vaksin haram dan tidak aman untuk kesehatan.
Menurut mantan kadiv humas Polri itu, semua wajib mendukung program vaksinasi yang saat ini dilaksanakan secara nasional. Namun, saat ini perkembangan informasi tidak benar (hoax) di masyarakat sangat cepat. Jadi, diperlukan kerja sama untuk menghadapi tantangan tidak benar itu.
Baca Juga : IKA-PMII Gresik Gelar Vaksinasi 2.000 Dosis
"Kita juga perlu menambahkan kepada teman-teman mitra kita. Salah satunya melalui Yayasan Lingkar ini. Semua harus ikut serta menentukan informasi yang tidak benar. Jangan sampai ada mis informasi dan ada hasutan untuk tidak menyukseskan program vaksinasi," kata Boy Rafli.
Dia mengungkapkan, keinginan pemerintah sesungguhnya adalah untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat, bukan untuk menyusahkan masyarakat dengan vaksinasi. "Sungguhnya vaksinasi ini untuk menambah kekuatan kesehatan masyarakat menghadapi pandemi. Sehingga kita bisa cepat melewati pandemi ini. Soalnya, kekuatan kekebalan yang terbentuk akan mampu mengendalikan penularan covid-19," ungkapnya.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang ikut membantu berharap dengan vaksinasi, angka penyebaran covid 19 segera berakhir. Apalagi saat ini Lamongan sudah masuk zona oranye menuju zona kuning. Dia juga berharap Lamongan semoga segera hijau.
"Kami terima kasih atas kepedulian kepala BNPT, yang turut menyukseskan vaksinasi di Kabupaten Lamongan. Di Lamongan sendiri, vaksinasi sudah tercapai 18 persen menuju 19 persen," ujar sekretaris daerah Lamongan 2011-2020 ini.
Sementars itu, Direktur YLP Lamongan Ali Fauzi Manzi menegaskan, vaksin itu aman dan sebagai salah satu ikhtiar untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari covid-19.
Baca Juga : Bupati, Wabup dan Forkopimda Kabupaten Blitar Resmikan Tempat Isoter di RSUD Srengat
"Tadi saya juga sudah melaksanakan vaksin dan tidak ada efek apa-apa, sama seperti disuntik biasa. Eks napiter yang ikut vaksin hari ini 24 beserta keluarga dan sebelumnya ada 9 orang yang ikut vaksin pemerintah desa," ucapnya.