LAMONGANTIMES - Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan membuka posko penanggulangan Covid-19 di 27 Kecamatan. Posko dibentuk untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat yang terpapar Covid-19. Selain itu juga untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Ketua DPC PDIP Lamongan Saim menjelaskan, program tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dengan tujuan untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat secara kesehatan, psikologis dan ekonomi.
"Total ada 27 posko di seluruh Kabupaten Lamongan. Program utamanya pendampingan ke pasien positif yang menjalani perawatan di Rumah Sakit atau isolasi mandiri. Bentuknya, berupa edukasi secara psikologi, sosial dan ekonomi," kata Saim kepada JatimTimes.com, Kamis (12/7/2021).
Dia menjelaskan, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar terus menjaga pola makan. Tidak sampai telat makan meskipun indera perasa sedang tidak normal.
"Seluruh pengurus tingkat Desa kami instruksikan untuk mencatat keluhan masyarakat, khususnya yang positif Covid-19. Data tersebut, nantinya akan kita sampaikan ke Pemkab Lamongan, Satgas Covis-19 dan Rumah Sakit terkait. Kami akan mengawalnya sampai ada penanganan secara serius," ujar Wakil Ketua DPRD Lamongan periode 2014 - 2019 ini.
Langkah jemput bola itu, tegas Saim, sebagai upaya membantu pemerintah dalam mempercepat penanggulangan Covid-19. "Kami juga terus berkordinasi dengan TNI, Polri dan Pemkab Lamongan terkait pelaksanaan vaksinasi, dengan tujuan agar program vaksinasi berjalan lancar dan sukses, sehingga imunitas masyarakat menigkat," pungkasnya.