JATIMTIMES – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Blitar meneguhkan komitmennya dalam membangun Kota Blitar melalui Rapat Kerja Daerah (Rakerda) bertema "Kolaborasi Membangun Kota Blitar".
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 12 Januari 2025, di Kantor DPD PKS Kota Blitar, Sananwetan, ini dihadiri oleh jajaran pengurus dari berbagai tingkatan, mulai dari Dewan Etik Daerah hingga kader akar rumput, yang berkomitmen merumuskan langkah strategis untuk kemajuan kota.
Baca Juga : Kantor Kormi Banyuwangi Diresmikan, Wadah Merancang Optimalisasi Olahraga Masyarakat
Ketua DPD PKS Kota Blitar drh Leo Sudilaksono dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa rakerda bukan sekadar forum rutin, melainkan pijakan strategis untuk menyusun program yang menjawab kebutuhan masyarakat. “Musyawarah adalah inti dari keberhasilan. Dengan semangat kolektif, kita bisa menghasilkan langkah konkret demi kemajuan Kota Blitar,” tegas Leo. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga capaian suara 4.800 pada Pileg 2024 sebagai fondasi perjuangan yang berkesinambungan.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan menyampaikan pesan yang menggugah tentang pentingnya visi jangka panjang dalam politik. Menurut dia, rakerda tidak boleh hanya menjadi ajang administratif, tetapi harus menjadi momentum strategis untuk membangun masyarakat yang lebih baik. “Perjuangan kita tidak berhenti pada pemilu. Ini adalah tugas seumur hidup untuk menjadi umat terbaik yang memberikan manfaat nyata bagi bangsa,” ungkapnya.
Irwan menyoroti lima prioritas utama partai. Di antaranya penguatan sinergi internal, kolaborasi dengan elemen masyarakat, dan kaderisasi berkualitas. “Kolaborasi dengan organisasi Islam dan tokoh agama adalah kunci untuk menghadirkan perubahan positif. Kita harus mendengar aspirasi rakyat dan menjawabnya dengan solusi konkret,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya syukur sebagai prinsip perjuangan, baik dalam kemenangan maupun kekalahan. “Syukur adalah kunci pertolongan Allah. Dengan rasa syukur, langkah kita akan lebih ringan meski tantangan besar menghadang,” tambah Irwan.
Rakerda menghasilkan sejumlah program prioritas yang mencerminkan fokus PKS dalam membangun masyarakat. Penguatan struktur partai menjadi agenda utama, dengan penekanan pada rekonsolidasi di semua tingkatan, dari DPD hingga DPRa. Selain itu, pelatihan kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi bagi kader digulirkan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan internal.
Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Blitar, Basuki Rachmat, SH, menegaskan pentingnya supervisi untuk memastikan program partai sejalan dengan AD/ART. Ia juga menyoroti perlunya membentuk Dewan Pakar Daerah untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih strategis.
"Majelis Pertimbangan Daerah memiliki peran strategis dalam memastikan kebijakan partai berjalan sesuai dengan AD/ART dan nilai-nilai perjuangan PKS," ujar Basuki Rachmat, SH, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS Kota Blitar. Ia menambahkan bahwa supervisi dan rekomendasi atas pelaksanaan program merupakan bagian penting dalam menjaga arah perjuangan partai. "Kami juga terus mendorong penguatan struktur dan konsolidasi di semua tingkatan, agar PKS dapat semakin solid dalam melayani masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Etik Daerah (DED) PKS, Chusnul Yaqin, mengingatkan bahwa menjaga nilai-nilai organisasi adalah tanggung jawab moral seluruh kader. Ia mendorong pengurus untuk mempererat hubungan dengan tokoh masyarakat dan agama.
Baca Juga : Bertamu, Motor Warga Campurdarat Dicuri Cethem dan Gendon
"Menjaga nilai-nilai organisasi adalah tanggung jawab utama kami di Dewan Etik Daerah. Ini mencakup memastikan setiap langkah partai tetap sejalan dengan prinsip keadilan dan kebermanfaatan bagi masyarakat," ujar Chusnul Yaqin, Ketua Dewan Etik Daerah PKS Kota Blitar. Ia juga menekankan pentingnya harmoni internal dan eksternal. "Kami terus mendorong pengurus untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan tokoh agama dan masyarakat, sebagai wujud nyata ukhuwah yang memperkuat perjuangan partai," tambahnya.
Bidang pelayanan menjadi salah satu fokus utama. Program kesehatan berbasis olahraga, seperti jalan kaki, lari, dan bersepeda, diluncurkan untuk mendukung kesehatan masyarakat. Selain itu, PKS juga menargetkan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat sebagai wujud komitmen dalam mendengar aspirasi dan memberikan solusi.
“Rakerda ini adalah langkah penting untuk memperkuat struktur, membangun sinergi, dan melayani masyarakat. Kolaborasi adalah kunci keberhasilan kita,” ujar Ust. Fajar Puji Laksono, Bidang Pembinaan Dakwah PKS.
Melalui Rakerda ini, PKS Kota Blitar menunjukkan keseriusannya dalam menjawab tantangan politik dan sosial. Dengan semangat musyawarah, mereka optimis dapat terus berkontribusi bagi masyarakat yang adil dan sejahtera.
“Kota Blitar membutuhkan partai yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak. Dengan kolaborasi, kita yakin PKS dapat menjadi solusi bagi semua,” tutup Leo Sudilaksono.