MALANGTIMES - Pelaksanaan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Malang terus dioptimalkan. Walaupun, hal itu tidaklah mudah, mengingat jumlah dosis vaksin yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Malang saat ini menipis.
Di Kota Malang, hingga kemarin (Rabu, 4/8/2021), vaksinasi yang telah berjalan baru tercapai kepada 48 persen warga. Artinya, dari target yang ditetapkan yakni 70 persen herd immunity hingga akhir tahun ini, Kota Malang masih harus mengejar target sekitar 22 persen lagi.
Baca Juga : Tumbuhkan Nasionalisme, Tahanan Polres Malang Setiap Hari Wajib Lakukan Ini
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, untuk mengejar target tersebut selain mengoptimalkan vaksinasi terhadap masyarakat umum, juga akan menyasar pada anak-anak usia 12 hingga 17 tahun.
"Pencapaian hingga kemarin masih 48 persen. Ya tetap diusahakan dengan syarat ketersediaan vaksin itu sendiri untuk masyarakat maupun anak-anak," ujarnya, Kamis (5/8/2021).
Berbagai cara juga terus dilakukan, Dinkes Kota Malang untuk mengejar target. Seperti, melakukan pkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang dalam pelaksanaan vaksinasi di setiap sekolah di Kota Malang.
"Kita juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Nanti akan dijadwalkan dan kita laksanakan vaksinasinya," jelasnya.
Lebih jauh, Husnul menyebut, jumlah dosis vaksin Covid-19 di Kota Malang masih kosong untuk pemberian di tahap pertama. Adapun, stok yang masuk ke Kota Malang saat ini diperuntukkan bagi warga yang akan menjalani dosis ke dua vaksinasi.
Pihaknya hingga saat ini juga masih menunggu dropping distribusi vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. "Untuk dosis pertama belum ada dropping lagi. Upaya kita hanya bisa menunggu, karena itu langsung dari Kemenkes. Jadi jenis apa yang dikirim ya itu yang kita pakai," terangnya.
Baca Juga : Bantuan UMKM Dibuka Kembali, Simak Cara Daftarnya!
Akan tetapi, pihaknya tetap optimis, untuk mencapai target vaksinasi 70 persen dari total penduduk Kota Malang yang diharuskan selesai akhir tahun, atau sekiranya pada bulan September 2021 mendatang. Ia juga berharap, di bulan Agustus ini setidaknya capaian vaksinasi sudah naik tingkatan di angka 50 persen.
"Kita usahakan. Mudah-mudahan tidak molor ya targetnya di akhir tahun ini. Syaratnya, tergantung ketersediaan vaksin. Mudah-mudahan Agustun ini 50 persen ya. Kita lihat dropping vaksinnya dulu," tandasnya.
Sebagai informasi, Kota Malang telah mendapat jatah vaksin Moderna sebanyak 11.934 dosis yang diperuntukan bagi para tenaga kesehatan di dosis ketiga. Pun, juga vaksin Sinopharm sebanyak 539 dosis untuk para disabilitas.
Hanya saja jumlah jatah tersebut juga belum didapatkan oleh Dinkes Kota Malang dan masih menunggu dropping dari pemerintah pusat melalui Kemenkes RI.