MALANGTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Malang menyalurkan bantuan sosial kepada para pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan tim pemulasaraan jenazah covid-19.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, seluruh masyarakat Kota Malang yang saat ini tengah menjalani isomannakan segera mendapatkan penyaluran bantuan sosial berupa sembako. Yakni beras, minyak goreng, gula dan susu senilai Rp 100 ribu.
Baca Juga : Dampak PPKM Darurat, Pendaftaran CPNS di Sumenep Resmi Diperpanjang
Untuk diketahui, erdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Malang, pasien isoman di Kota Malang berjumlah 1.634 orang. Data tersebut juga bersifat fluktuatif karena ada pasien yang baru isoman maupun telah selesai menjalani isoman. Ribuan pasien isoman tersebut akan mendapatkan penyaluran bansos sembako secara bertahap.
Sedangkan para tim pemulasaraan jenazah juga mendapatkan bantuan dari Pemkot Malang dan Baznas Kota Malang. Yakni bantuan healthy kit berupa obat-obatan dan vitamin.
"Diambilkan sementara dari Baznas, yakni dari Gerakan Seribu Rupiah setiap hari ASN (aparatur sipil negara, red) yang memberikan seribu rupiah, itu kita kumpulkan. Alhamdulillah menjangkau ada 250 paket per kecamatan," ungkap Sutiaji kepada MalangTIMES.com, Kamis (22/7/2021).
Dengan penentuan 250 paket setiap kecamatan, Sutiaji menyebutkan bahwa terdapat 1.250 paket yang sudah disiapkan dan segera disalurkan kepada pasien isoman.
Selain itu, terdapat tambahan 250 paket sembako yang disalurkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang. Jadi, total paket sembako yang tersiapkan sebanyak 1.500 paket sembako.
"Siapa pun yang isolasi mandiri nanti mendapatkan bantuan dari kita kami dan jaminan sosial serta bantuan sosial kami kuatkan," ucap Sutiaji.
Baca Juga : Kodim Ngawi Salurkan Bansos 61 Ton Beras kepada Warga Terdampak
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Malang Sulaiman menuturkan bahwa ribuan bansos sembako tersebut akan disalurkan kepada pasien isoman di 57 kelurahan yang ada di Kota Malang. "Kemudian kepada relawan pemulasaraan jenazah, kami salurkan berupa obat-obatan, vitamin dan sebagainya," ujarnya.
Anggaran dari Gerakan Seribu Rupiah dari para ASN di Kota Malang terkumpul sebesar Rp 200 juta. Anggaran tersebut yang digunakan untuk membeli ribuan sembako untuk disalurkan kepada pasien isoman.
Terkait pendistribusiannya, Baznas juga telah menyiapkan dua mobil. "Semoga bisa men-support lagi. Insya Allah sudah disampaikan Pak Wali, lebih banyak lagi yang men-support. Maka sudah saat ini bisa mendistribusikan untuk Kota Malang," pungkasnya.