TULUNGAGUNGTIMES - Nenek Tumirah (67) petani asal Desa Bulus RT 01 RW 03 Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung tiba-tiba jatuh di pinggir sawah.
Setelah jatuh, Tumirah yang saat itu sedang mencari sayuran di sawah miliknya diketahui menghembuskan nafas atau meninggal dunia di pinggir jalan.
Baca Juga : Kisah Pilu Warga Lawang Kabupaten Malang Hidup 2 Tahun Alami Kanker di Wajah
"Kejadian orang meninggal dunia mendadak di tepi jalan," kata Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti Syaiful Hidayat, Senin (21/6/2021).
Lanjut Tri Sakti, Tumirah pertama kali diketemukan oleh perangkat desa bernama Jaswanto di Jalan Selatan SMP Negeri 3 Bandung.
Dijelaskan Tri Sakti, Tumirah ditemukan pada jam 10.45 WIB.
"Sebelumnya, korban seperti biasa pergi ke sawah mencari sayur, dan setelah korban akan pulang merasa pusing dan kemudian terjatuh dipinggir sawah," ujarnya.
Karena berada di pinggir sawah, Jaswanto yang merupakan perangkat desa langsung menghubungi pihak keluarga.
"Begitu tahu korban jatuh, perangkat desa menghubungi pihak keluarganya. Setelah keluarga datang, korban dibawa pulang," ungkapnya.
Baca Juga : Terungkap, 4 Kades Pemujaan di Jember Sabu Peroleh Barang Haram dari Polisi?
Rupanya, usaha keluarga tidak membuahkan hasil karena Tumirah sudah tidak bernafas atau diketahui menunggal dunia.
Petugas Polsek dan Inafis Polres Tulungagung yang mendapat laporan kejadian itu langsung menuju lokasi. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan setempat, kematian Tumirah diduga karena serangan jantung.
“Dari hasil pemeriksaan petugas dan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban ini. Diduga kuat meninggalnya korban karena terkena serangan jantung," jelasnya.
Dugaan itu juga dikuatkan keterangan sejumlah saksi dari keluarga yang menyatakan jika Tumirah mempunyai riwayat sakit darah tinggi atau hypertensi.