BLITARTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menggelar upacara ziarah nasional untuk memperingati hari wafatnya atau Haul Presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno ke-51. Ziarah nasional ke Makam Bung Karno dipimpin langsung Wali Kota Blitar Santoso dan diikuti Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Upacara Ziarah Nasional diisi dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa dan perjuangan Bung Karno. Pada Kesempatan ini, Wali Kota Blitar Santoso meletakkan karangan bunga di samping pusara makam Bung Karno.
Upacara ziarah nasional ditutup dengan pembacaan doa untuk Bung Karno yang merupakan bapak bangsa pengggali nilai-nilai Pancasila dan pendiri Republik Indonesia. “Tahun ini karena masih dalam situasi pandemi, Haul Bung Karno di Kota Blitar tetap kita laksanakan secara sederhana. Meski sederhana tapi penuh makna,” kata Wali Kota Blitar Santoso.
Santoso menambahkan, Haul Bung Karno ini merupakan agenda yang sangat penting bagi masyarakat di Kota Blitar. Dirinya berharap, momentum Haul Bung Karno ini dapat menumbuhkan nasionalisme dan kecintaan masyarakat khususnya generasi muda kepada sosok Bung Karno.
“Di kesempatan ini, di momentum haul ini saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Blitar untukmeneladani sifat, kepribadian dan ajaran Bung Karno,” tegasnya.
Lebih dalam orang nomor satu di Kota Blitar menyampaikan, ajaran-ajaran Bung Karno masih sangat relevan dengan perkembangan zaman. Ajaran-ajaran dari Bung Karno ini menurutnya harus diteladani dan dilestarikan. Salah satu ajaran Bung Karno adalah konsep Trisakti.
Baca Juga : Capaian Indikator Perubahan RPJMD Kota Malang 2018-2023 Disoroti Dewan
"Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Blitar untuk membumikan ajaran Bung Karno terlebih Trisaksi Bung Karno. Ajaran-ajaran Bung Karno ini merupakan senjata bagi kita untuk mengatasi kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.