JATIMTIMES - Kabupaten Magetan tengah mempersiapkan diri untuk memiliki sirkuit balap motor yang tak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga menjadi salah satu destinasi olahraga otomotif yang patut diperhitungkan di tingkat nasional.
Sebagai bagian dari persiapan menuju peresmian, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Magetan mengadakan kegiatan tinjauan langsung terhadap sirkuit yang tengah dibangun. Dalam acara ini, pihak IMI menghadirkan pembalap moto2 asal Magetan yang sudah membawa nama Indonesia, Mario Aji dan Adenanta Putra pembalap berprestasi dari Asia Road Racing Championship (ARRC ) untuk melakukan tes jalur dan memberikan masukan penting terkait kondisi sirkuit sebelum sirkuit ini diresmikan.
Baca Juga : Ditinggal Pergi Pemilik, Kandang Sepah Tebu di Tulungagung Dilalap Api
Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu , 5Januari 2025, di kawasan sirkuit yang terletak Kecamatan Parang Magetan. Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua IMI Magetan, Risto Ariesta Vialle, yang menyampaikan bahwa sirkuit ini merupakan hasil kerjasama antara Provinsi Jawa Timur dalam hal ini dan Pemerintah Kabupaten Magetan sebagai bagian dari upaya memajukan dunia olahraga otomotif di daerah tersebut.
Sirkuit yang sedang dibangun ini merupakan proyek inisiatif bersama antara Gubernur Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Magetan. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan potensi daerah dalam dunia olahraga otomotif , dimana serta menjadi tempat yang dapat menampung berbagai acara balap skala nasional maupun internasional.
Risto menjelaskan pemerintahan propinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Magetan sudah mewujudkan lintasan balap dan IMI sebagai pelakunya. Untuk itu dia mengundang pembalap internasional, pembalap nasional dan pembalap lokal juga untuk meninjau sirkuit. “Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, inisiasinya bu Gubernur pada saat itu karena, pada saat Mario pertama kali ikut moto3 itu kita beberapa kali diterima oleh bu Gubernur,” katanya.
Dengan berbagai macam pertimbangan diantara karena Magetan punya dua atlet, Gubernur Khofifah ingin meletakkan sirkuit ini di Magetan. Kemudian dibuatlah master plan, didampingi IMI agar bisa digunakan semestinya. IMI saat itu mendampingi lay outnya, bentuk sirkuitnya, panjang lebar dan sebagai macamnya.
"Kami juga ingin Sirkuit Magetan menjadi tempat di mana prestasi dibangun dan semangat otomotif terus menyala. Ini bukan hanya untuk kami, tetapi untuk seluruh masyarakat Magetan dan Jawa Timur,” pungkas Risto.
Setelah tiba di lokasi, Mario Aji dan Ade nanta langsung melakukan uji coba jalur sirkuit Dalam pengamatannya, Mario mengungkapkan beberapa catatan teknis mengenai kualitas lintasan, termasuk tantangan yang akan dihadapi para pembalap ketika sirkuit ini mulai digunakan dalam kompetisi resmi.
"Sirkuit ini punya banyak potensi. Tentu saja, perlu beberapa perbaikan teknis agar sesuai dengan standar internasional, tapi secara keseluruhan, saya merasa jalurnya cukup menantang dan menyenangkan. Ini akan menjadi tempat yang menarik untuk para pembalap berlatih dan bertanding," ujar Mario Aji usai melakukan uji coba.
Selain Mario Aji dan Adenanta, sejumlah pembalap lokal lainnya juga turut berpartisipasi dalam pengujian jalur sirkuit tersebut. Tes jalur ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk memastikan bahwa segala aspek teknis sirkuit, seperti kelancaran lintasan, keamanan pembalap, hingga fasilitas penunjang, dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh federasi olahraga otomotif Indonesia dan dunia.
Baca Juga : Berangsur Pulih, 44 Korban Luka Kecelakaan Truk Maut di Tol Pandaan Kini Rawat Jalan
Ketua IMI Jawa Timur Bambang Haribowo yang hadir di acara tersebut menyampaikan bahwa dia berharap tahap penyempurnaan sirkuit untuk segera dilakukan, terutama yang berkaitan dengan aspek teknis dan keselamatan. Ia juga menambahkan bahwa sirkuit ini diharapkan dapat digunakan untuk berbagai ajang balap, mulai dari kejuaraan daerah hingga level nasional, dengan harapan dapat menjadi bagian dari kalender event otomotif di Indonesia.
"Kami berharap, dengan adanya fasilitas ini, dapat mendukung pembalap lokal, sekaligus menjadi ajang bagi atlet-atlet dari luar untuk mengasah kemampuan mereka," ujar Bambang.
“Ke depan, kami akan berusaha agar Sirkuit Magetan bisa menjadi salah satu ikon di dunia olahraga otomotif Indonesia. Kami ingin para pembalap dari seluruh Indonesia, bahkan luar negeri, dapat merasakan langsung pengalaman balap di sini," kata Bambang.
Selain menjadi tempat ajang balap, sirkuit ini juga diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Magetan dan Jawa Timur untuk lebih berfokus pada dunia otomotif, baik sebagai pembalap, mekanik, atau pemggemar balap.
Sebagai langkah lanjutan, Pemerintah Kabupaten Magetan juga berencana untuk mengembangkan kawasan sekitar sirkuit menjadi pusat kegiatan masyarakat, termasuk fasilitas olahraga, tempat wisata, serta pusat pelatihan otomotif yang dapat digunakan oleh masyarakat umum.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, baik dari sisi infrastruktur maupun kolaborasi antar pihak, Sirkuit Magetan diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan dunia otomotif di Indonesia, khususnya bagi para pembalap muda yang ingin mengukir prestasi di kancah nasional dan internasional. Pemerintah daerah dan IMI Magetan berkomitmen untuk terus bekerja keras demi mewujudkan sirkuit ini sebagai tempat yang aman, profesional, dan bergengsi.
