BLITARTIMES - Tim Verifikasi Kota Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI melakukan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) evaluasi KLA Kota Blitar. Verifikasi lapangan yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19, dilaksanakan secara virtual di ruang ISC Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Blitar, Senin (14/6/2021).
Hadir dalam kegiatan itu, Wali Kota Blitar Santoso dan sejumlah kepala OPD terkait. Di antaranya Kepala Dinas P3A P2KB Kota Blitar Sulistiani, Kepala Dinas Kesehatan dr Muchlis, Kepala Bapeda Kota Blitar M Sidiq, Kepala Dinas Perhubungan Ppriyo Suhartono dan Kepala Bakesbangpol dan PBD Hakim Sisworo.
Baca Juga : Pemkot Batu Kebut Sertifikasi Aset, Minta Desa Ikut Bantu
“Karena pandemi Covid-19, maka penilaian Kota Layak Anak tahun ini dilaksanakan secara virtual,” kata Wali Kota Blitar, Santoso.
Santoso berharap, dengan terselenggaranya kegiatan VLH Kota Layak Anak tahun 2021 ini, dapat memberikan manfaat yang besar untuk memastikan bahwa hak-hak setiap anak dapat terpenuhi. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi acuan dalam membangun komitmen bagi para pembuat kebijakan dalam menyusun kebijakan dan program kegiatan yang ramah anak di Kota Blitar.
Paparan dari Kota Blitar mendapat apresiasi bagus dari Kementerian PPPA RI. Apresiasi ini diharapkan dapat membawa Kota Blitar meraih predikat Kota Layak Anak tingkat Nindya. Sebelumnya, Kota Blitar telah meraih predikat Kota Layak Anak tingkat Pratama dan Madya.
“Dalam kegiatan ini kita paparkan langkah-langkah yang dilakukan Pemkot Blitar dalam implementasi program Kota Layak Anak. Alhamdulilah kita mendapat apresiasi yang bagus dari Kementerian PPPA RI. Dan semoga tahun ini Kota Blitar bisa naik tingkat meraih Kota Layak Anak tingkat Nindia,” tukasnya.
Baca Juga : Targetkan Tahun Ini 638 Bidang Tanah Aset Batu Tersertifikasi
Pemkot Blitar benar-benar serius membangun Kota Blitar sebagai Kota Layak Anak. Dalam mewujudkan itu, Santoso selaku wali kota menggerakkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melaksanakan program kerja untuk mendukung terwujudnya Kota Layak Anak.
“Mewujudkan Kota Layak Anak bukan hanya tugas dari Dinas P3A P2KB, tapi tugas dari seluruh OPD. Kota Layak Anak ini tugas kita bersama. Alhamdulilah, Kota Blitar sudah berusaha dan mempersiapkan Kota Layak Anak secara matang. Mudah-mudahan hasil dari verifikasi ini akan memberikan penghargaan Kota Layak Anak yang tertinggi yakni Nindia bagi Kota Blitar,” pungkas orang nomor satu di Kota Blitar.