BLITARTIMES - Bupati Blitar Rini Syarifah resmi melantik Izul Marom sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar definitif. Dengan pelantikan ini, Izul menggantikan Mudjianto yang menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekda.
Pengambilan sumpah jabatan Sekda Kabupaten Blitar dilaksanakan di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro, Senin (31/5/2021). Pengambilan sumpah dan pelantikan disaksikan Kepala Bakorwil Malang Syaichul Ghulam dan Sekda Kota Kediri Bagus Alit. Sebelum dilantik sebagai sekda, Izul Marom menjabat sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Trenggalek Kembali Pertahankan WTP untuk ke-5 Kalinya
Pada kesempatan ini, selain menyampaikan selamat kepada pejabat yang baru saja dilantik, Bupati Blitar Rini Syarifah juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Mudjianto atas dedikasinya selama menjabat Pj Sekda. Setelah tidak menjabat sebagai Pj Sekda, Mudjianto akan fokus pada tugas-tugasnya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar.
“Kepada Sekda yang baru saja dilantik, Pak Izul saya ucapkan selamat bertugas. Dan bagi Pak Mudjianto saya dan Pak Wakil Bupati mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan sumbangsihnya selama menjabat sebagai Pj Sekda,” ungkap Bupati Rini.
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, berharap dengan dilantiknya sekda definitif akan berdampak positif terhadap kinerja pemerintahan di Kabupaten Blitar.
“Harapan kami dengan dilantiknya sekda definitif akan membuat pemerintahan di Kabupaten Blitar semakin baik ke depanya. Kita juga berharap sekda baru akan memberikan warna baru dan inovasi-inovasi baru untuk kemajuan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Blitar,” kata Rahmat.
Sekda merupakan jabatan karir tertinggi bagi seorang ASN. Selain membantu kepala daerah menyusun program pembangunan, sekda juga bertugas mengoordinasikan seluruh satuan kerja. Rahmat optimis, Izul Marom sebagai sekda akan dapat ikut menyukseskan program kerja serta visi-misi bupati dan wakil bupati Blitar.
“Kami ingin sekda baru bisa menjembatani kepala daerah, OPD dan DPRD. Masalah-masalah paling mendesak yang harus dituntaskan masalah kesehatan dan kesejahteraan rakyat. Insya Allah Pak Izul bisa ikut menyukseskan visi dan misi bupati dan wakil bupati dan menuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang mendesak. Persoalan Covid-19 dan pemulihan ekonomi harus berjalan beriringan,” tukas orang nomor dua di Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Peringati Hari Lahir Pancasila, Warga Kota Malang Diminta Kibarkan Bendera Satu Tiang Penuh
Sementara itu, ditemui awak media seusai pelantikan, Sekda Kabupaten Blitar, Izul Marom, menyampaikan tugas Sekda adalah membantu kerja Bupati dan Wakil Bupati. Sekda juga memiliki tugas melaksanakan kebijakan visi misi, mewujudkan program kerja yang tertuang dalam RPJMD dan mengoordinasikan seluruh OPD.
“Dalam waktu dekat akan ada proses pembahasan RPJMD di DPRD, dalam waktu dekat kita akan mengawal itu. Dalam waktu dekat, di bulan-bulan kedepan kita akan ada banyak pembahasan mulai dari pembahasan APBD, KUA-PPAS, kemudian APBD Perubahan. Dan kemarin kita sudah terima LHPPPK dan kemudian nanti akan ada pertanggungjawaban APBD Tahun 2020 di DPRD. Ini agenda kita dalam waktu dekat yang harus kita tuntaskan,” pungkasnya.
Dilantiknya Izul Marom sebagai Sekda Definitif dilakukan setelah sebelumnya Pemkab Blitar melaksanakan proses seleksi terbuka beberapa waktu lalu. Sebelumnya, jabatan Sekda Kabupaten Blitar mengalami kekosongan setelah Sekda definitif Totok Subihandono meninggal dunia karena sakit. Untuk mengisi kekosongan, jabatan Sekda untuk sementara diisi Pj Sekda yang dijabat Mudjianto.
