BLITARTIMES - Tim Visitasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur melaksanakan penilaian Lomba Perpustakaan Umum Desa (Perpusdes) di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (24/5/2021).
Perpusdes Samudra Pustaka Desa Plosorejo, ditetapkan sebagai wakil Kabupaten Blitar dalam lomba perpustakaan tingkat provinsi Jawa Timur.
Baca Juga : Dampak Gempa 6,2 SR Bertambah, dari 14 Jadi 16 Kecamatan Kabupaten Malang
Perpusdes Samudra Pustaka adalah perpustakaan terbaik di Kabupaten Blitar setelah menjadi juara I lomba perpustakaan umum tingkat Kabupaten Blitar tahun 2020.
Tim Penilai lomba dipimpin Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Hasto Hernanto beserta rombongan. Tim penilai dari provinsi disambut langsung oleh Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar Herman Widodo.
Turut hadir pula dalam agenda ini sejumlah kepala OPD Pemkab Blitar, Camat Kademangan, Kepala Desa Plosorejo dan Muspika Kecamatan Kademangan.
Dalam sambutanya, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, berharap keikutsertaan Kabupaten Blitar dalam lomba perpustakaan desa tingkat provinsi ini menjadi motivasi bagi seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Blitar untuk mengembangkan budaya literasi.
Rahmat ingin pemerintah desa/kelurahan menjadi pelopor pendorong budaya minat baca bagi masyarakat.
“Semoga dengan adanya lomba ini menjadi motivasi sekaligus apresiasi bagi perpustakaan umum desa/kelurahan untuk senantiasa mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan serta pengelolaannya. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan dapat memberikan manfaat dalam rangka peningkatan literasi sumber daya manusia di tingkat desa/kelurahan,” ungkap Rahmat.
Buku adalah jendela dunia. Rahmat berharap, hadirnya perpustakaan di tingkat desa diharapkan dapat menjadi pendorong partisipasi aktif masyarakat untuk mengembangkan diri dengan cara belajar mandiri.
“Sebab, tidak ada artinya adanya perpustakaan Desa/Kelurahan, dengan berbagai macam koleksinya, jika masyarakat tidak memanfaatkan untuk mengakses buku bacaan yang dibutuhkan, baik penunjang pelajaran di sekolah maupun buku pengetahuan umum. Namun lebih dari itu, saya berharap buku-buku di perpustakaan tidak hanya sekadar dibaca untuk menambah wawasan. Akan tetapi seyogyanya bisa menjadi ilmu dan memberikan manfaat bagi yang membacanya,” tukasnya.
Lebih dalam Rahmat menyampaikan, dirinya selaku wakil bupati bersama dengan Bupati Blitar Rini Syarifah paham betul pentingnya literasi untuk pembangunan pendidikan di Kabupaten Blitar. Komitmen pembangunan pendidikan di Kabupaten Blitar dituangkan dalam Panca Bhakti bupati dan wakil bupati Blitar dalam Panca Bhakti yang pertama yaitu “Jaminan Pendidikan Masyarakat Desa”.
Namun demikian lanjut dia, dalam menyukseskan panca bhakti yang pertama ini bupati dan wakil bupati Blitar tidak bisa sendiri. Perlu dukungan dan sinergi semua pihak, terutama dari para pegiat literasi.
“Mari kita bersatu padu membangun generasi millenial di Kabupaten Blitar menjadi Sumber Daya Manusia yang terampil, berdaya dan mandiri,” tukas orang nomor dua di Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Perhatikan, PPDB TK dan SD Mulai Hari Ini hingga 26 Mei 2021
Sementara itu ditemui di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar, Herman Widodo, mengatakan sebagai perpustakaan desa terbaik di Kabupaten Blitar, perpustakaan Samudra Pustaka di Desa Plosorejo memiliki keunggulan dibanding perpustakaan desa lain di Kabupaten Blitar. Perpustakaan Samudra Pustaka adalah perpustakaan berbasis inklusi sosial. Selain unggul sarana dan prasarana, perpustakaan Samudra Pustaka juga unik dimana konsep suasana yang dibangun mirip dengan café yang membuat masyarakat betah berlama-lama membaca buku di tempat ini.
“Selain sarana-prasarana yang komplit, SDM di perpustakaan ini juga bagus. Dengan koleksi sekitar 4.000 buku, perpustakaan Samudra Pustaka memiliki SDM yang berlatar belakang perpustakaan,” terang Herman.
Keberadaan perpustakaan Samudra Pustaka yang berbasis inklusi sosial mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan tokoh masyarakat Desa Plosorejo. Sehingga dalam perkembanganya perpustakaan ini menjadi pusat informasi dan berkegiatan masyarakat.
“Perpustaakaan Samudra Pustaka berhasil meningkatkan minat baca masyarakat. Dan dampaknya masyarakat berhasil meningkatkan nilai tambah ekonomi dengan menelurkan hasil kerajinan. Diantaranya batik tulis, sandal jepit ukir,” imbuhnya.
Kualitas yang dimiliki Perpusdes Samudra Pustaka mendapat pujian dari Tim Penilai Lomba Perpustakaan Desa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Sebagai perpustakaan desa, Perpusdes Samudra Pustaka dinilai secara umum pelayanan yang diberikan sudah menyentuh segala aspek yang dibutuhkan masyarakat.
“Secara keseluruhan, capaian Perpusdes Samudra Pustaka ini sudah sesuai dengan tema lomba yang kita gelar yakni Perpustakaan sebagai sumber kesejahteraan masyarakat. Yakni dimana perpustakaan bisa berkontribusi meningkatkan ketrampilan dan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat,” tegas Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Hasto Hernanto.
Dengan segala potensi dan kualitas yang dimiliki, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso optimis Perpustakaan Samudra Pustaka Desa Plosorejo akan mampu tampil sebagai yang terbaik Jawa Timur. Dirinya ingin, keberhasilan Perpusdes Samudra Pustaka di tingkat provinsi akan menjadi pendorong bagi perpustakaan desa/kelurahan lain di Kabupaten Blitar untuk berlomba-lomba menggaungkan budaya literasi kepada masyarakat.
“Saya ingin mengucapkan selamat berlomba untuk perpustakaan Samudra Pustaka. Semoga gelar juara 1 tingkat Kabupaten bisa ditingkatkan dengan menjadi juara tingkat Provinsi. Sehingga perpustakaan Samudra Pustaka bisa menjadi role model bagi perpustakaan desa/kelurahan lainnya, untuk terus berinovasi dan berkembang,” pungkas Wabup Rahmat.
