NGAWITIMES - Keganasan Sungai Bengawan Madiun kembali menelan korban. Kali ini, seorang remaja bernama Riyanto (17 tahun) yang merupakan warga Dusun Dungus RT 04 RW 05, Desa Karangasri, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi dilaporkan tenggelam di sungai yang tampak tak deras itu.
Korban ditemukan sudah tak bernyawa pada Senin (17/05/21) siang sekitar pukul 12.10 WIB di sekitar bawah jembatan Dungus lama atau tidak jauh dari lokasi tenggelam. Korban sebelumnya dinyatakan hilang terseret arus Bengawan Madiun pada Minggu (16/05/21) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca Juga : Hilang Saat Menyusul Kakak Mancing, Geger Bocah 8 Tahun Diculik Wewe Gombel
“Korban berhasil ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelam," kata Broto anggota tim SAR BPBD Ngawi.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, korban sebelumnya bersama dua rekannya yakni Andika dan Dira bermain di pinggir sungai. Kemudian korban mandi di sungai sendiri, sedangkan kedua rekannya memilih jalan-jalan di pinggir sungai.
Namun sayangnya, ketika kembali keduanya sudah melihat korban yang tengah mandi di Bengawan Madiun tidak ada. Lantas keduanya berusa mencari, namun tidak menemukan.
Bahkan, kedua rekannya itu sempat melihat korban seperti orang kesurupan ketika sebelum turun mandi di sungai.
Sementara, dalam upaya pencarian korban setidaknya puluhan anggota SAR turut dilibatkan. Tim SAR sempat menemui kendala karena dangkalnya aliran air sungai. Bahkan salah satu kipas mesin speed boat tim SAR patah akibat benturan dengan batu di aliran sungai.
Baca Juga : Dugaan Kekerasan Terhadap Anak di Bawah Umur, DPD LIRA Malang Raya Beri Kecaman!
"Kipas mesin speed boat patah kena benturan dengan batu" ujar Broto kepada Jatim Times.
Korban yang telah berhasil dievakuasi selanjutnya dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi guna kepentingan penyidikan. Dari hasil visum korban dipastikan meninggal akibat tenggelam.