BLITARTIMES -Seorang pemuda bernama Tri Andika (27) babak belur dihajar massa setelah kepergok melakukan aksi penjambretan. Aksi penjambretan dilakukan pelaku di dalam rumah di Dusun Jatinom, Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Rabu (14/4/2021).
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, aksi penjambretan itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Korban diketahui bernama Aditya Indra (20). Saat kejadian, korban sedang menonton TV usai berbuka puasa. Sambil bersantai korban memainkan telepon seluler di tangannya.
Baca Juga : Kades Selingkuh, Warga Pucanglaban Gruduk Kantor Desa dan Kecamatan Minta Kepala Desa Dicopot
Sedang asyik bersantai, korban kemudian kaget setelah pelaku tiba-tiba masuk ke dalam rumah korban. Dengan cara kasar, pelaku merampas telepon seluler dari tangan korban. “Dengan reflek cepat, korban berteriak maling. Teriakan korban ini memancing perhatian dari warga sekitar. Warga kemudian berdatangan ke rumah korban,” terang Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Imam Subechi.
Geram dengan kelakuan pelaku, warga setempat langsung menghakimi pelaku yang diketahui merupakan warga Desa Ponggok, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Akibat babak belur dihajar massa, pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka ringan. Setelah dari rumah sakit, pelaku kemudian diamankan ke Mapolsek Kanigoro. “Saat ini pelaku diamankan di Mapolsek Kanigoro. Handphone yang dijambret diamankan sebagai barang bukti,” terang Imam.
Lebih dalam Imam menyampaikan, Polres Blitar mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan aksi kejahatan. Polisi juga mengimbau kepada warga untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di bulan suci Ramadan tahun ini.
Baca Juga : Video Detik-detik Kades Pucanglaban Ditangkap Warga Saat Masuk Rumah Perangkat Desanya yang Cantik
“Kami dari Polres Blitar berupaya semaksimal mungkin menciptakan kamtibmas yang kondusif. Masyarakat kami imbau untuk turut serta menciptakan kamtibmas kondusif dengan peran aktif menjaga keamanan lingkungan masing-masing,” pungkas Imam.