JEMBERTIMES - Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi Wakilnya KH. MB. Firjaun Barlaman meresmikan Soebandi Skin Centre, sebuah layanan baru yang dimiliki oleh RSD. dr. Soebandi Jember.
Dalam kesempatan tersebut, Hendy menyambut baik layanan baru yang dimiliki RSD Soebandi ini, sehingga bisa memacu semangat manajemen untuk terus berinovasi.
Baca Juga : Syiar Ramadhan UIN Malang, Pengembangan Islamic Human Capital Menuju WCU
“Kita punya pasar dan sudah jelas ini. Siapa pasar kita, penduduk Jember sudah 2,6 juta jiwa, ditambah dari empat kabupaten sebelah karena rumah sakit kita ini adalah rumah sakit rujukan, maka dari itu wajib hukumnya manajemen RSD.dr.Soebandi ini gerak cepat dalam inovasi,” kata Hendy dalam sambutannya.
Hendy juga mengingatkan, meski ada pelayanan baru, agar pelayanan yang sudah berjalan juga harus terus dikembangkan. Selain itu, keberadaan rumah sakit milik Pemerintah Daerah Jember ini memiliki sitem yang mempermudah sekaligus mempercepat pelayanan kepada para masyarakat.
“Saya ingin rumah sakit ini terintegrasi semuanya, dengan menerapkan Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS), pertama integrasikan dulu masalah internal,” papar dia.
Lebih rinci, Hendy menjelaskan integrasi internal itu seperti ketika pasien itu masuk, rumah sakit itu sudah punya rekam jejak kesehatannya secara digital, sehingga penanganan yang diberikan lebih tepat sasaran dan cepat. Selain itu, dokter yang akan menangani pasien tertentu itu sudah masuk pada sistim yang akan memberikan pemberitahuan langsung melalui ponsel dokter tersebut.
“Kalau sistem internal telah tertata, kemudian selanjutnya kita integrasikan dengan data Dukcapil di mana rumah sakit sudah tahu mana masyarakat miskin yang berhak menerima bantuan kesehatan, kalau sakit bisa langsung tertangani tanpa harus verifikasi lagi status ekonominya. Cukup dengan NIK, rumah sakit sudah tahu profilnya semua,” sambung Hendy.
Baca Juga : Polres Gresik Launching Aplikasi Perpanjangan SIM Sinar
Dengan diterapkannya SIM-RS ini akan memaksimalkan kinerja rumah sakit, mempercepat pelayanan serta memangkas biaya operasional.