MALANGTIMES - Menuju World Class University (WCU) terus dilakukan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Hal itu dilakukan dengan pengembangan Islami Human Capital.
Dalam Syiar Ramadan, tema Pengembangan Islamic Human Capital menjadi diskusi menarik. Islamic Human Capital merupakan perwujudan dari konsep manusia sebagai khalifah di muka bumi yang berpotensi besar dalam menentukan nilai suatu peradaban atau suasana kehidupan.
Baca Juga : Desa-Desa Wisata di Malang Tak Ada yang Masuk Desa Wisata Spesial Versi Menparekraf
Salah satu narasumber, Prof Dr H Nur Asnawi MAg menjelaskan, jika hal tersebut dibangun melalui sebuah kedalaman spiritual yang merupakan salah satu jargon dari UIN Malang sebagai kampus Ulul Albab.
Selain kedalaman spiritual, karakter yang dimiliki lainnya adalah keagungan akhlaq, keluasan ilmu dan kematangan profesional.
"Kedalaman spritual paralel dengan buka yang saya baca, namanya Spiritual Capital. Spiritual Capital adalah satu nilai universal yang diakui manusia di seluruh dunia. Sumbernya kitab suci dan budaya," jelasnya.
Sehingga, lanjut Asnawi, jika seseorang mempunyai modal spiritual yang terangkum dalam Ulul Albab, maka Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya di UIN Maliki Malang, akan lebih gampang menjadi sebuah SDM yang berkualitas.
"Intinya semakin mudah menjadi World Class University," bebernya.
Prof Dr H Salim Al Idrus menambahkan, jika UIN Malang mempunyai ciri khas yang terangkum dalam Ulul Albab.
World Class University, tentunya setiap SDM didalamnya, mulai dari tataran bawah Cleaning Servis hingga Pejabat tinggi seperti Rektor harus menjadi insan yang Ulul Albab.
Baca Juga : Resmikan Program Guru Penggerak Angkatan Dua, Direktur PPP GTK: Jumlah Guru Meningkat
Hal ini, tentunya bisa dimiliki oleh setiap SDM dengan semangat dan juga terpacu serta terinisiasi oleh pimpinan dalam hal ini Rektor. Hal itu diwujudkan dengan rutinnya menggelar istighosah maupun pengajian di rumah para dosen maupun para karyawan.
"Tauladan sudah diberikan oleh Pak Rektor," jelasnya.
Keluasan ilmu juga merupakan ciri Ulul Albab. Namun di UIN Malang, dalam keluasan ilmu, tentunya tetap mengacu dan teringrasi pada hadist dan Al-Qur'an. Hal ini tentunya berbeda dengan perguruan tinggi lainnya, yang mungkin saja hanya mengacu dan semata-mata pada pengetahuan.
"Ruh untuk menggali ilmu pengetahuan sama, tapi kita plus ada integrasi Islam, ayat dan agama, agama dan ilmu. Kematangan profesional juga termasuk ciri Ulul Albab, yang tentunya tak diraih dengan sekejap, butuh perjuangan yang itu melalui proses. Sehingga dengan itu lahirlah nanti insan atau human capital yang punya kompetensi luar biasa," pungkasnya.