TULUNGAGUNGTIMES - Luar biasa dan hebat, kata yang pantas diberikan kepada BUMDesa Bersama (Bumdesma) Kecamatan Gondang. Pasalnya, badan usaha yang kelola secara kolektif itu, pada Tahun 2020 bisa surplus lumayan besar mendekati angka 1 miliar.
Tak hanya itu, Bumdesma Kecamatan Gondang juga menyalurkan bantuan sosial senilai Rp 140 juta rupiah yang diberikan kepada 1.350 penerima manfaat dari keluarga kurang mampu se Kecamatan setempat.
Baca Juga : Dewan Surabaya Minta LKPJ Wali Kota Diibarengi Program Konkret
Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Bumdesma Kecamatan Gondang Sujianto mengatakan, bansos berupa paket sembako diberikan kaum ibu dari keluarga kurang mampu di wilayah kecamatan Gondang.
Anggaran Bansos, lanjutnya, diambilkan dari surplus tahun anggaran 2020 yang mencapai Rp 805.848.000, "Dimana Rp 140 juta disalurkan untuk bansos," kata Sujianto di Kantor Bumdesma Kecamatan Gondang. Rabu (07/04/2021).
Menurut Sujianto, di Tahun 2020 tercatat aset Bumdesma Kecamatan Gondang sudah mencapai 6,5 milyar dan itu semua berkat kekompakan dan manajerial yang bagus dari semua anggota.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tulungagung melalui Kabid Ketahanan Ekonomi dan Lingkungan Wahyu Yuniarko mengatakan, pemberian Bansos dari Surplus BUMDESMA itu sudah diatur dalam AD/ART, sehingga menjadi kewajiban dari Bumdesma untuk menyalurkan.
"Dan Bumdesma Gondang sudah mewujudkan kewajiban itu bagi masyarakat yang tidak mampu," kata Wahyu.
Dijelaskan olehnya, unit usaha dari Bumdesma Kecamatan Gondang, selain simpan pinjam perempuan (SPP) juga ada unit usaha lain yaitu toko, dan surplusnya sudah bisa dibuat membangun gedung dan toko.
Baca Juga : Lantik 39 Pejabat Fungsional, Bupati Sanusi Ingatkan 5K Budaya Kerja
Komitmen Dinas PMD, lanjut Wahyu, akan terus menekan angka kolektibilitas V di semua Bumdesma, dengan jalan Pembentukan Tim Penyelesaian Masalah (TPM) dan menargetkan pengurangan kolektibilitas V di tahun 2021 melalui koordinasi dengan Pemerintah Desa dan pemanfaat program. "Outputnya agar program dana bergulir ini dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di wilayah kecamatan," imbuhnya.
Menurut Wahyu, komitmen dari Dinas PMD Tulungagung bertujuan mengurangi kemacetan agar Hasil Usaha naik, sehingga dengan otomatis Bansos dan PADes juga ikut naik.
Di Kabupaten Tulungagung ada 13 Bumdesma yang masih aktif antara lain; Rejotangan, Kalidawir, Pucanglaban, Tanggunggunung, Besuki, Pakel, Gondang, Karangrejo, Ngantru, Bandung, Sendang, Campurdarat, dan Sumbergempol.
Diketahui, penyaluran Bansos oleh Bumdesma Kecamatan Gondang diilakukan masih secara simbolis. Untuk penyaluran secara serempak di 20 desa, dilakukan dalam waktu dekat sebelum memasuki bulan puasa ramadan.