MALANGTIMES - Persoalan banjir masih menjadi salah satu yang urung berhasil dituntaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Karena itu, tahun 2021 ini, hal tersebut menjadi prioritas untuk ditangani agar saat hujan tiba, Kota Malang bebas dari banjir.
Apalagi, curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini juga dibarengi dengan angin kencang. Kejadian itu tak hanya berdampak pada meluapnya air ke jalanan, tapi juga menyebabkan beberapa titik terjadi pohon tumbang.
Baca Juga : Tanggapi Wacana Penggunaan E-Voting, Bupati Trenggalek: Bisa Kurangi Perselisihan
Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan, upaya-upaya penanganan itu kini tengah digencarkan. Salah satunya dengan program sumur injeksi. Hal itu telah diajukan agar setiap kelurahan setidaknya memiliki 10 sumur injeksi untuk mengatasi persoalan banjir.
"Program sumur injeksi ini diharapkan mampu mengatasi masalah banjir dan genangan yang telah menjadi permasalahan lingkungan ini," ujarnya.
Di samping itu, komunitas lingkungan hingga Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS) yang telah diluncurkan Pemkot Malang sejak awal tahun 2020 lalu terus dikuatkan. Gerakan ini sejatinya untuk rutin dilakukan setiap hari Jumat oleh seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat Kota Malang.
Gerakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan area sungai di Kota Malang ini sebagai upaya membersihkan saluran-saluran yang tersumbat sampah. "Ini perlu kita kuatkan kembali (GASS). Penting untuk lebih didukung perannya guna membersihkan seluruh gorong-gorong di Kota Malang dalam upaya mencegah terjadinya sumbatan aliran air," paparnya.
Baca Juga : Sempat Tarik Ulur, KUA-PPAS Jember Akhirnya Ditandatangani Bupati Hendy
Lebih jauh, perihal pohon tumbang juga disoroti. Nantinya, untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang, maka Pemkot Malang juga akan melakukan deteksi terhadap pohon-pohon di Kota Malang. Sehingga, bisa dipetakan mana saja yang sekiranya sudah berumur dan harus dilakukan penebangan,agar kejadian pohon tumbang di sejumlah titik saat angin kencang dan hujan deras tak terjadi kembali.
"Mengenai pohon tumbang, penting untik dilakukan deteksi dan memetakan pohon-pohon yang sudah terlihat mulai keropos untuk bisa ditebang," tandas Sutiaji.