JOMBANGTIMES - Angin kencang menyapu satu desa di Jombang sore, Kamis (11/3/2021).
Akibat peristiwa alam itu, belasan rumah dan sebuah rumah makan rusak diterjang angin.
Baca Juga : Soal Pendirian Tower di Kiping, Ini Kata LSM Bintara dan DPM-PTSP Tulungagung
Peristiwa angin kencang ini terjadi di Dusun/Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang. Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang Stevie Maria mengatakan, angin kencang menerjang desa tersebut sekitar pukul 15.30 WIB.
Angin kencang tersebut tanpa disertai hujan. Baru selang beberapa menit, hujan deras baru mengguyur Desa Jombok.
"Jam setengah 4 (pukul 15.30 WIB) angin datang. Terus kenak rumah-rumah baru hujan turun," terangnya daat dikonfirmasi kepada wartawan, Kamis (11/03) malam.
Diungkapkan Stevie, angin kencang tersebut menyapu permukiman warga di Dusun Jombok. Sedikitnya ada 17 rumah yang mengalami kerusakan di bagian atapnya. Sedangkan ada satu rumah makan lantai dua yang juga rusak di bagian bangunan atas.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Dampak angin kencang, 17 rumah rusak ringan dan 1 tempat usaha rusak sedang. Tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Baca Juga : Postingan Rombongan Moge Terobos Jalan KH Abdurrahman Wahid Viral di Medsos
Angin kencang dan hujan lebat ini diperkirakan oleh BPBD Jombang akan terus terjadi sepanjang bulan April mendatang. Stevie mengingatkan masyarakat agar waspada dengan angin kencang yang akan terjadi di waktu sore hari.
Cuaca ekstrem ini, lanjut Stevie, dipengaruhi oleh perubahan musim dan anomali cuaca. "Potensinya masih tinggi (peristiwa angin kencang dan hujan deras, red). Ini karena pengaruh perubahan musim dan anomali cuaca. Prediksi BMKG, akan terjadi hingga April mendatang," pungkasnya.(*)
