Perumdam Among Tirto Kota Batu terima dana penyertaan modal di tahun 2021 sebesar Rp 5,6 miliar. Penyertaan modal itu dituangkan dalam keuangan daerah 2021 setelah disetujui legislatif dan eksekutif.
Kabag Administrasi dan Keuangan, Eka Tejawati Setiyaningrum menjelaskan, secara prinsip penyertaan modal berasal dari APBD Pemkot Batu sebesar Rp 3 miliar. Sedangkan sisanya sekitar Rp 2,5 miliar berasal dari dana hibah Kementerian PUPR.
Baca Juga : Kota Batu Kembali Raih Penghargaan Kota Peduli HAM dan Juara I Pilar-Pilar Sosial Jatim
"Tapi terlebih dulu ditalangi Pemkot Batu dan akan diganti melalui hibah pemerintah pusat. Nah talangan dari APBD harus masuk DPA. Makanya disebutkan Rp 5,6 miliar," jelasnya, Selasa (15/12/2020)
Lanjutnya, penyertaan modal itu difokuskan untuk pemasangan jaringan pipa baru. Jaringan pipa baru untuk mendistribusikan air bersih ke beberapa wilayah di Desa Pendem, Junrejo, Batu.
"Di beberapa wilayah Desa Pendem hingga kini masih kesulitan air bersih. Sehingga akan memasang jaringan pipa untuk mendistribusikan air bersih kepada 1870 calon pelanggan baru," ujarnya.
"Perumdam Among Tirto akan mengucurkan Rp 3,2 miliar dari total penyertaan modal untuk pemasangan pipa baru Beji-Pendem," imbuhnya.
Pendistribusian air bersih untuk beberapa wilayah Pendem ini sekaligus untuk menambah daftar pelanggan Perumdam Among Tirto.
Ia mencatat ada 14 ribu pelanggan yang terdiri dari 90 persen pelanggan domestik, niaga 7 persen dan 3 persen sosial.
Baca Juga : Pemulasaraan Covid-19 dan Buffer Stock, Dinsos Kota Batu Anggaran Rp 887 Juta Tahun 2021
Selain itu, penyertaan modal akan dimanfaatkan optimalisasi layanan berupa revitalisasi jaringan pipa yang mengalami kerusakan karena dimakan usia. Maka diperlukan revitalisasi agar layanan air bersih bisa optimal disalurkan ke rumah pelanggan.
"Jaringan pipa yang berusia tua itu beberapa di antaranya peninggalan Pemkab Malang," ujarnya.