SURABAYATIMES - Kasus covid-19 di Jatim masih cukup tinggi. Hingga saat ini sudah tembus 68 ribu kasus lebih.
Terutama tiga hari terakhir, penambahan kasus yang cukup memprihatinkan. Yakni, tembus hingga 700 kasus lebih setiap hari. Total ada 2.262 kasus dalam tiga hari terakhir.
Dan diprediksi kasus masih akan tetap tinggi dalam beberapa hari ke depan. Diketahui beberapa daerah di Jatim baru melaksanakan gelaran pilkada 9 Desember lalu.
Selain itu, Jatim akan menghadapi libur akhir tahun. Di antaranya libur Natal serta tahun baru.
"Saya sudah mengoordinasikan untuk pesta-pesta atau peringatan pergantian tahun baru, kami meniimbau tidak dilakukan," ujar Khofifah.
Dia menyampaikan bahwa dua hari ini angka penyebaran covid di Jatim menunjukkan data yang relatif tinggi meskipun di Indonesia Jatim nomor empat setelah DKI, Jabar, dan Jateng.
"Tetapi semua ini terkoneksi antara Jatim, Jabar, Jateng, DKI. Oleh karena itu, untuk tahun baru, kami tidak melakukan sesuatu yang memungkinkan terjadinya kerumunan," ucap Khofifah.
"Dari kerumunan, akhirnya cluster-cluster baru bisa terjadi. Dan sekarang kita berharap bahwa masyarakat semakin disiplin, makin patuh terhadap protokol kesehatan," imbuh gubernur perempuan pertama di Jatim ini.