Dalam beberapa bulan terakhir di jalur Arak-arak yang merupakan perbatasan antara Bondowoso dan Situbondo sering terjadi kecelakaan. Bahkan tiga di antaranya menyebabkan pengendara motor meninggal dunia.
Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP. Didik Sugiarto S.H, menerangkan, kecelakaan yang akhir-akhir ini terjadi disebabkan banyak faktor salah satunya dari bahan bakar kendaraan yang tumpah dan tercecer di jalur Arak-arak.
Baca Juga : Antisipasi Bencana, Pemkot Malang Pasang Alat Deteksi Bencana di 6 Titik
"Bisa juga dari penerangan jalan umum di sana. Sekarang lampu banyak yang mati, tidak seperti dulu. Tapi kita sudah koordinasi dengan Dinas terkait," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/11/2020).
Didik mengakui banyak laporan pada pihaknya setiap terjadi kecelakaan di lintasan berkelok itu. Bukan hanya itu, simpang siurnya informasi beredar di media sosial tentang oli yang tercecer di jalur tersebut.
"Ketika semalam ada informasi oli tercecer di Arak-arak, kami bersama polsek setempat langsung terjun ke lokasi melakukan pengecekan," jelasnya.
Selain itu, Didik juga mengimbau agar para pengendara yang akan melintasi Arak-arak untuk lebih berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas.
"Pengendara jangan nyalip kalau di marka jalan lurus, atur kecepatannya karena lintasan banyak tikungan curam, dan menjaga jarak aman," imbuhnya.
Baca Juga : Peringati HUT ke-1260, Pemkab Malang Gelar Relay Run Keliling Destinasi Wisata
Dalam menanggulangi kecelakaan di Arak-arak, kata Didik, pihaknya telah melakukan patroli di daerah rawan kecelakaan di Arak-arak.
"Kita gelar patroli di sana, sehari itu tiga kali. Pagi jam 09.00, siang jam 13.00 dan malam jam 20.00 hingga jam 21.00," tutupnya.
