Memasuki usia yang tak muda lagi bagi Kabupaten Malang yakni 1260 tahun, dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menggelar perlombaan The Relay Run sejauh 1260 kilometer dengan mengelilingi beberapa destinasi wisata.
Mengambil start di Lembah Indah Malang yang berlokasi di wilayah Kecamatan Ngajum pada hari Sabtu (7/11/2020) pagi tadi, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Malang, Sjaichul Ghulam langsung membuka dan memberangkatkan peserta The Relay Run 1260 kilometer.
Ghulam mengatakan bahwa gelaran The Relay Run 1260 kilometer ini setidaknya diikuti oleh puluhan peserta yang harus menyiapkan tenaga dan stamina untuk menjelajah destinasi Kabupaten Malang dengan berolahraga.
"Sebanyak 60 pelari bakal ikut ambil bagian pada event berdurasi 20 hari ini dengan rute melintasi sejumlah titik tempat wisata di Kabupaten Malang," ungkapnya, Sabtu (7/11/2020).
Salah satu pelari pertama yang berkesempatan menjadi peserta pemegang tongkat estafet pertama yang diberangkatkan langsung oleh Pjs Bupati Malang yakni Paulus Oliver Joesoef.
Paulus akan bersiap berlari dengan menempuh jarak sejauh 21 kilometer. Jalan sejauh 21 kilometer tersebut setidaknya 90 persen merupakan jalanan beraspal dan 10 persen jalanan makadam yang menuntun Paulus untuk finish di Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir.
Tak berhenti di situ, tongkat estafet selanjutnya akan diterima dan diteruskan oleh pelari kedua yakni Firman Alif Perkasa yang juga akan berlari menempuh jarak 21 kilometer. Firman akan berlari hingga menemui titik finish kedua di Desa Beji, Kecamatan Pakisaji.
Kemudian terdapat pelari ketiga yakni Sutasli Aripin yang telah bersiap untuk meneruskan tongkat estafet dari Firman. Sutasli akan berlari dari Desa Beji hingga menuju garis finish di Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari.
Di setiap harinya akan diterjunkan tiga pelari untuk menyusuri destinasi-destinasi wisata yang ada di Kabupaten Malang selama tiga etape. Etape pertama dimulai pukul 05.00-08.00 WIB. Selanjutnya di etape kedua dimulai pukul 08.00-11.00 WIB. Terakhir di etape ketiga dimulai pukul 15.00-17.00/18.00 WIB. Sistem tersebut akan terus berlangsung selama 20 hari.
"Mereka melalui rute yang telah ditentukan, khususnya spot wisata di Kabupaten Malang. Harapannya event ini dapat mengangkat potensi wisata Kabupaten Malang," jelasnya.
Selain itu, Ghulam juga menekankan bahwa di situasi dan kondisi pandemi Covid-19, semua masyarakat diimbau untuk rutin berolahraga. Maka dari itu, momentum peringatan HUT Kabupaten Malang yang ke-1260 tahun, Pemkab Malang mengadakan event The Relay Run 1260 kilometer.
"Kegiatan ini sekaligus merupakan sarana kampanye untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam berolahraga. Berolahraga adalah cara yang paling ampuh untuk menjaga kebugaran tubuh, di tengah ancaman wabah penyakit termasuk virus Covid-19," terangnya.
Promosi wisata Kabupaten Malang merupakan salah satu tujuan diadakannya The Relay Run 1260 kilometer yang akan menjelajah destinasi wisata di Kabupaten Malang.
"Kabupaten Malang memiliki potensi wisata yang sangat besar dan hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Malang terus berupaya untuk menggali, mengelola dan menata manajemen pariwisata," ujarnya.
Dengan begitu lanjut Ghulam, sektor pariwisata dapat menjadi salah satu kekuatan utama yang menjadi andalan daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itu, menjadi harapan kita bersama agar pelaksanaan kegiatan ini juga dapat menjadi sarana pendukung sekaligus pengungkit bagi tumbuhnya geliat sektor pariwisata Kabupaten Malang," bebernya.
Sementara itu, Ghulam juga terus mengimbau kepada seluruh pihak yang terlibat agar tak lupa saling mengingatkan dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan tertib, sebagai upaya pencegahan munculnya klaster baru penyebaran Covid-19.
