free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Bela Anies Baswedan, Rocky Gerung Lempar Sindiran untuk Jokowi Soal Covid-19 hingga Resesi

Penulis : Desi Kris - Editor : Nurlayla Ratri

20 - Sep - 2020, 17:28

Placeholder
Rocky Gerung (Foto: Fajar)

Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, baru-baru ini kembali menjadi sorotan. Hal itu lantaran kebijakan kembali diterapkannya PSSB di Ibu Kota.  

Kebijakan Anies itu lantas menimbulkan polemik di kalangan masyarakat bahkan tokoh politik. Namun tidak dengan pengamat dan Filsuf Rocky Gerung.  

Baca Juga : Aturan Kampanye Utamakan Kesehatan dan Keselamatan Manusia

Rocky Gerung justru memberikan pembelaan kepada Anies baswedan. Bahkan ia yakin Anies bisa menurunkan kasus Covid-19 di Jakarta dalam dua pekan mendatang.  

Hal itu disampaikan Rocky melalui tayangan yang diunggah di channel YouTubenya. "Saya yakin Anies Baswedan bisa turunkan COVID-19 dalam dua pekan kalau proposal kebijakan yang disodorkannya kemarin (kembali ke PSBB awal) disetujui presiden," kata Rocky.

Dengan catatan, lanjut Rocky, Anies diberikan kewenangan penuh untuk mengambil kebijakan dan tak dikeroyok "para pembantu" Presiden Joko Widodo.  

Lebih lanjut, Rocky menambahkan Anies juga akan bisa menahan laju resesi dalam dua pekan sesuai target Jokowi kepada para jajarannya. Sebab, kata Rocky, Anies memiliki skala prioritas yakni mengendalikan laju Covid-19 dan efeknya nanti akan berimbas pada ekonomi Tanah Air.  

Rocky menilai jika strategi yang dijalankan Anies ini berbeda dengan Jokowi karena telah menerima informasi dari jajarannya jika ekonomi masih bertumbuh. Namun diketahui faktanya resesi kini sudah ada di depan mata.  

Hingga akhirnya kebijakan Jokowi tidak fokus, sering berubah-ubah bahkan tidak tahu mana yang harus didahulukan. Oleh sebab itu, Rocky pun melempar sindiran kepada orang nomor satu di Indonesia itu.  

"Di awal kita menangkap sinyalemen bahwa presiden mengerti karena itu dia ingin ekonomi ditunda. Sekarang tiba-tiba presiden tidak mau terjadi resesi. Loh, konsekuensi menunda ekonomi adalah resesi. Itu adalah pil pahit tetapi mesti kita telan. Masalahnya presiden tidak mau dan itu persoalannya," bebernya.

Rocky menjelaskan lagi, ketika Anies ingin memberlakukan PSBB kembali ke awal karena mematuhi anjuran presiden untuk mengutamakan kesehatan masyarakat.

Baca Juga : DPRD Banyuwangi Dukung Operasi Yustisi, Minta Warga Disiplin Protokol Kesehatan

Namun saat Anies berupaya melakukan langkah itu, justru ia "dikeroyok" para menteri Jokowi karena kebijakan itu dinilai memengaruhi ekonomi.  

Rocky lantas mengatakan jika presiden telah memberikan mandat kepada Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk mengawasi sembilan daerah dalam penanganan Covid-19.

Diketahui, Jokowi juga sempat meminta agar dalam dua pekan ini laju resesi ditekan dan angka kasus Covid-19 bisa menurun.  

"Kebijakan presiden ini bikin publik ngeri karena presiden memberi sinyal palsu. Kalau ingin berempati rakyat, ya dia harus masuk dalam psikologi rakyat, kembangkan solidaritas bersama," ucapnya.

Rocky lantas bertanya dengan cara apa jika resesi dihentikan dan ekonomi ditumbuhkan.

"Okelah resesi mau dihentikan, ekonomi mau ditumbuhkan tetapi dengan cara apa? UMKM? Sumber ekonomi kan konsumsi. Kalau perusahaan besar berhenti karena supply chain global berhenti mau gimana?" sambungnya.  


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Nurlayla Ratri