Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Politik

Pilkada Kabupaten Malang 2020 di Situasi Covid-19, Sanusi Siap Jika Kampanye Ditiadakan

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

12 - Sep - 2020, 00:21

Placeholder
Bakal Calon Bupati Malang, HM. Sanusi ketika ditemui awak media di Pendopo Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (10/9/2020) (Foto: Tubagus Achmad/ MalangTIMES)

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020 sudah mulai memasuki beberapa proses tahapan, di mana seluruh tahapan digelar dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang tengah mewabah di Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang.

KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Malang sebagai pihak penyelenggara telah mengatur beberapa mekanisme yang nanti harus dilakukan oleh selurub Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang beserta masing-masing tim pemenangan, yakni penerapan sistem daring (dalam jaringan) atau online. 

Baca Juga : Sempat Muncul Koalisi Bayangan, Sembilan Parpol Pendukung Dhito-Dewi Terbelah?

Menanggapi hal tersebut, Sanusi yang merupakan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang dari koalisi Malang Makmur didampingi oleh Didik Gatot Subroto mengatakan bahwa pihaknya siap dengan mekanisme daring yang nantinya bakal dilakukan oleh KPU Kabupaten Malang.

"Kalau kita pakai apa saja siap. Selama itu aturan kita ikuti. Nggak pakai kampanye pun nggak papa. Terserah KPU gimana, kita ikuti," ungkapnya ketika ditemui awak media di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (11/9/2020).

Sanusi pun menuturkan, jika nantinya dalam aturan-aturan yang dibuat oleh KPU Kabupaten Malang, mengharuskan untuk mengurangi intensitas pengumpulan banyak orang demi mencegah persebaran Covid-19 di Kabupaten Malang, pihaknya pun telah siap.

"Nggak boleh ngumpul orang banyak, kita ya nggak ngumpul orang banyak," ujarnya.

Karena sementara ini untuk para tim pemenangan Malang Makmur yang merupakan koalisi partai politik (parpol) pengusung Bapaslon Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) sudah mulai melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada para kader di seluruh tingkatan.

Pendekatan pun dilalui dan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sesuai imbauan dari pemerintah serta pihak KPU Kabupaten Malang.

"Karena kita didukung oleh mayoritas partai, masing-masing partai sudah bergerak. Melalui fraksinya, melalui PAC (Pimpinan Anak Cabang, red) nya, melalui pengurus rantingnya sudah bergerak semua. Mereka gerakannya mandiri," jelasnya.

Baca Juga : Masih Pandemi, Sebagian Tahapan Pilkada Kabupaten Malang Pakai Sistem Daring

Terlebih lagi dengan adanya imbauan untuk setiap Bapaslon beserta tim pemenangan dilarang mengerahkan banyak orang dan telah dibatasi, Sanusi pun membenarkan bahwa dengan cara menempelkan stiker di mobil angkutan merupakan cara untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat Kabupaten Malang.

"Iya itu mungkin (stiker di mobil angkutan, red). Salah satu dari pergerakan mereka (tim pemenangan, red)," ungkapnya.

Sanusi menyebutkan bahwa pergerakan dari tim pemenangan di koalisi Malang Makmur bukan dari komando dirinya. Melainkan hal itu pergerakan tim pemenangan sendiri-sendiri pada Pilkada Kabupaten Malang 2020.

"Karena tim itu bergerak sendiri-sendiri tanpa komando saya. Semuanya bergerak untuk menyukseskan SanDi," pungkasnya.


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni