Wisata Jawa Timur perlahan mulai tumbuh kembali. Seiring dengan kelonggaan yang diberikan pemerintah, empat kepala daerah bersepakat membuka kembali wisata Gunung Bromo untuk menggerakkan lagi roda perekonomian.
Kepala Balai Besar TNBTS, John Kennedie mengatakan, pembukaan wisata Gunung Bromo berangkat dari hasil kesepakatan empat kepala daerah di Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang.
Baca Juga : Jumlah Wisatawan Capai 30 Ribu, Dispar Kota Batu: Harapan Kita 2 Juta Akhir Tahun
"Semuanya sudah mendapat persetujuan dan kami sepakat dimulai tanggal 28 Agustus 2020 dibuka tepat pukul 13.00 WIB," jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (25/8/2020).
Disamping itu, para wisatawan yang akan berlibur ke Gunung Bromo juga diharuskan membawa surat keterangan sehat bebas infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dari puskesmas.
Kemudian, harga tiket untuk hari biasa bagi wisatawan lokal sebesar Rp 29 ribu di hari pada hari-hari biasa, dan Rp 34. ribu pada hari libur.Sementara wisatawan mancanegara harga tiketnya sebesar Rp 200 ribu hari biasa dan Rp 220 ribu pada hari libur.
Baca Juga : Berkah Libur Panjang, Home Stay di Kebun Teh Nglinggo Raup Jutaan Rupiah
"Ya harapan kami dengan dibukanya kembali wisata Gunung Bromo bisa menghidupkan kembali perekonomian warga. Dan mudah-mudahan juga tidak ada penularan Covid-19. Karena protokol kesehatan juga sudah kami terapkan," pungkasnya.
