Perumda Tirta Kanjuruhan terus berkomitmen untuk memberi sumbangsih nyata kepada masyarakat Kabupaten Malang. Wujud kepedulian terhadap sesama tersebut, salah satunya direalisasikan saat memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriyah.
Pada momen tersebut, dijelaskan Syamsul Hadi selaku Dirut (Direktur Utama) Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, instansi yang dia kelola turut ambil peran dalam pencegahan penularan Covid-19. Salah satunya dengan pembagian masker.
Baca Juga : Pemkab Bondowoso Berguru SAKIP ke Banyuwangi
”Selain meresmikan masjid Salsabila, Perumda Tirta Kanjuruhan juga membagikan 150 ribu masker kepada masyarakat untuk meminimalisir penularan covid-19,” kata Syamsul saat ditemui di sela agenda peringatan Tahun Baru Islam, yang diselenggarakan di Kantor Perumda Tirta Kanjuruhan yang berlokasi di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Selain meresmikan masjid dan pembagian masker, Perumda Tirta Kanjuruhan juga meresmikan 3 SPAM (sistem penyediaan air minum) yang ada di beberapa wilayah di Kabupaten Malang.
Meliputi pembangunan SPAM di Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, di kantor Perumda Tirta Kanjuruhan di Kecamatan Pakisaji, dan di mata air Sumber Wendit. ”Jadi SPAM yang ada di Wendit itu bisa menghasilkan kapasitas air 120 liter per detik. Kemudian untuk sumur bor yang di sini (kantor Perumda Tirta Kanjuruhan, red) kapasitasnya 20 liter per detik, dan sumur bor yang di Bantur itu 5 liter per detik,” jelas Syamsul.
Guna merealisasi pembangunan 3 SPAM baru tersebut, Perumda Tirta Kanjuruhan mengaku telah menggelontorkan anggaran hingga Rp 5 miliar. ”Rp 3 miliar untuk pembangunan di mata air Wendit, dan yang Rp 2 miliar untuk pembangunan sumur bor di Bantur sama di kantor pusat,” terangnya.
Dengan adanya 3 SPAM baru tersebut, lanjut Syamsul, diprediksi mampu memenuhi kebutuhan hingga belasan ribu rumah tangga di Kabupaten Malang. ”Jadi untuk yang di sini (kantor pusat Perumda Tirta Kanjuruhan) mampu memenuhi kebutuhan 2 ribu. Untuk yang di Bantur 500, dan yang di Wendit bisa 10 ribu,” ungkapnya.
Untuk praktik pendistribusian, lanjutnya, ketiga SPAM tersebut bakal disalurkan melalui pompa. Hanya saja SPAM di Wendit membutuhkan beberapa instalasi khusus, sebelum akhirnya didistribusikan kepada masyarakat.
”Untuk yang di Wendit, karena itu sumber air sehingga kita bangun jaringan khusus. Yaitu mulai dari kita pompa kemudian ke jaringan pipa, sebelum akhirnya bisa langsung disalurkan untuk pelayanan,” sambungnya.
Baca Juga : Bupati Jember Sebut Uang Edisi Khusus Pecahan Rp 75 Ribu Cirikan Masyarakat Pendalungan
Sedangkan yang di 2 SPAM lainnya, yakni di Kantor Perumda Tirta Kanjuruhan dan di Kecamatan Bantur, proses pemdistribusiannya bakal menggunakan sistem tandon khusus. ”Inikan sumur bor kedalaman kurang lebih 100 meter. Jadi nanti kita buatkan konstruksi khusus. Ke depan, setelah melalui sistem pompa akan kita bangunkan menara sebelum akhirnya didistribusikan kepada masyarakat,” ujar Syamsul.
Ditemui disaat bersamaan, Bupati Malang Sanusi mengaku sangat mengapresiasi langkah yang diterapkan oleh Perumda Tirta Kanjuruhan. Ke depan, pihaknya berharap agar tren positif tersebut bisa dilanjutkan demi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Malang.
”Ini (SPAM, red) untuk peningkatan pelayanan kepada publik tentang kebutuhan air minum. Kita berharap Perumda Tirta Kanjuruhan bisa terus meningkatkan pelayanan dan pengadaan air bersih. Termasuk meningkatkan jumlah sambungan rumah yang semakin banyak,” pungkasnya.
