Inovasi Sepasar Pedas atau Sekolah Pasar Pedagang Cerdas dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang telah masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020 yang dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen Pan-RB).
Masuknya Inovasi Sepasar Pedas dalam jajaran inovasi top seluruh Indonesia tersebut, akan diganjar dengan reward Dana Intensif Daerah (DID). Tak tanggung-tanggung anggaran yang didapatkan bisa mencapai miliaran.
Baca Juga : Anggaran Rasionalisasi Sisa Rp 256 Miliar, Sekda Kabupaten Malang: Nanti Dikembalikan
Dari tahun-tahun sebelumnya, salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Malang pernah mendapatkan dana yang sama karena inovasinya. Anggaran yang turun yakni sekitar Rp 7,5 miliar.
"Peruntukannya tentu untuk pembangunan Kota Malang. Tapi semoga saja nilainya bertambah, karena akan sangat bermanfaat untuk pembangunan Kita Malang, " jelas Kepala Diskoperindag Kota Malang Wahyu Setianto saat dihubungi jurnalis media ini.
Dilanjutkan Wahyu, untuk pemanfaatan sendiri, bilamana dikhususkan untuk Diskoperindag, tentu pihaknya akan sangat berbahagia. Sebab, pembangunan dan pengembangan segala aspek yang ada dilakukan di Diskoperindag akan lebih maksimal.
"Tentu kami berharap semua plotnya untuk OPD kami (Diskoperindag), tapi belum tau juga gimana nanti. Bayangan kami kalau semua bisa termanfaatkan untuk Diskoperindag, kami akan gunakan untuk revitalisasi pasar. Anggaran Rp 7 miliaran itu kan sangat besar sekali," bebernya
Sementara itu, untuk turunnya reward tersebut dari kementrian pusat atau Kemen Pan-RB, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi pasti. Namun tentunya sebelum anggaran turun, akan ada pemberitahuan dari pihak terkait.
"Belum ada, kami menunggu Informasi juga," ungkapnya.
Baca Juga : Blank Spot jadi Kendala Pengadaan Wifi di Kabupaten Malang
Sebelumnya, inovasi Sepasar Pedas berhasil masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik terbaik dari seluruh Indonesia pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP). Bukan hanya itu, Sepasar Pedas sendiri sebelumnya juga masuk Top 25 Inovasi Pelayanan Publik Jatim.
