free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Setelah Kopi, Giliran Cokelat Tumbuh Subur di Pemakaman Umum Kota Malang

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

30 - Jul - 2020, 02:36

Placeholder
Kepala UPT PPU Takroni Akbar saat tengah menunjukkan pohon coklat di kawasan TPU Mergan (UPT PPU)

Tempat pemakaman umum (TPU) di Kota Malang bakal semakin hijau dan produktif. Hal itu setelah pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Pemakaman Umum (PPU) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang tak hanya menanam jenis pohon produktif seperti kopi saja di sela-sela lahan pemakaman.  

Saat ini, pihak UPT PPU  terus berupaya mengembangkan jenis pohon produktif lainnya, yakni  cokelat, yang juga ditanam di areal pemakaman.

Baca Juga : DPUPRPKP Kota Malang Sabet Dua Penghargaan Respons Cepat Pengaduan

Kepala UPT PPU Takroni Akbar menjelaskan, selain tanaman kopi, memang saat ini pihaknya juga menggencarkan pengembangan tanaman cokelat di areal pemakaman.

Selain untuk menambah oksigen, tentunya buah cokelat juga memiliki banyak manfaat, baik itu dijadikan olahan makanan ataupun minuman.

"Buah cokelat nantinya memang akan dipadukan dengan buah kopi yang juga ditanam di areal makam. Selian dipadukan dengan kopi, tentu buah cokelat bisa juga bisa dimanfaatkan untuk olahan lain baik minuman atau makanan," jelasnya, Rabu (29/7/2020).

Saat ini, tanaman cokelat ditanam di dua pemakaman yang dikelola oleh Pemkot Malang. Yakni 20  pohon  ditanam di areal TPU Mergan dan 190  pohon di areal lahan TPU Kasin.

Di dua lokasi tersebut, pertumbuhan pohon cokelat cukup subur. Pohon-pohon yang ditanam terlihat begitu hijau.

"Pohon-pohonnya saat ini sudah ada yang berbunga dan juga ada yang sudah berbuah sempurna, namun belum matang. Kalau untuk di TPU Mergan, masih ada satu buah. Sedangkan di TPU Kasin sudah ada sekitar 10 sampai 15 pohon yang berbuah. Lainnya sedang berbunga," ungkapnya.

Pertumbuhan cokelat di areal makam yang ditanam sekitar April 2018 lalu tergolong cepat jika dibandingkan dengan kebanyakan pohon cokelat lainnya. Bisanya cokelat berupa bunga hingga berbuah sekitar tiga sampai empat tahun.

Baca Juga : Bahas Perubahan Anggaran 2020, Pemkot Blitar Fokus Pemulihan Ekonomi

"Ya cepat juga. Baru dua tahun sudah berbunga dan mulai berbuah pohonnya. Ini berarti tanah di arela pemakaman kan begitu subur," bebernya.

Karena itu, melihat suburnya tanaman cokelat itu,  nantinya jika anggaran memungkinkan,  UPT PPU berencana melakukan penambahan jumlah cokelat di beberapa areal pemakaman.

"Kan banyak manfaatnya. Apalagi untuk masyarakat sekitar. Nanti kan juga bisa turut bisa mengelola dan merasakan hasilnya," pungkasnya.

 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy