Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) melanjutkan bantuan sosial (bansos) tahap kedua atau bulan Juni untuk masyarakat terdampak Covid-19 kepada 4.004 dari 4.604 keluarga penerima manfaat (KPM).
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos-P3AP2KB, Juwita mengatakan, bahwa pemberian bansos bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahap kedua.
Baca Juga : Sudah Disusun, Ranperda Soal Gender di Kota Malang Ditarget Rampung Tahun Ini
"Untuk bansos tahap 2 ini diberikan kepada 4.604 KPM, karena ini masih masuk bulan Juni jadi tinggal dibagikan kepada 4.004 KPM dan tersebar di lima kecamatan," ungkap Juwita kepada media ini.
Untuk pencairan sendiri, Juwita mengatakan ada pemecahan pencairan dana bansos yang tersebar di beberapa wilayah, tujuannya agar menjaga social distancing.
"Jadi memang harus dipecah konsentrasinya agar masyarakat tidak menumpuk saat pengambilan dana bansos," ucapnya.
Menurut Juwita, kesulitan Dinsos-P3AP2KB hanya ada pada data penerima karena sempat terjadi double penerima bansos dan bantuan pangan non tunai daerah (BPNTD) atau sebelumnya bernama Rasda.
"Kesulitannya hanya pada data penerima. Jadi kami harus benar-benar menyeleksi KPM yang layak menerima bantuan. Karena saat ini sudah ada peraturan agar tidak double menerima bantuan. Sebelumnya ada juga bantuan Rasda," ujarnya.
Baca Juga : Fokus APBD 2020 untuk Pemulihan Dampak Covid 19
Saat ini, Dinsos-P3AP2KB terus berkomunikasi dengan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) yang ada di setiap Kelurahan untuk melihat data penerima bansos agar di kemudian hari tidak lagi double.
"Nah untuk membantu kinerja kami, Puskesos di setiap kelurahan juga sangat membantu untuk melakukan pendataan," katanya.
Untuk diketahui, berdasarkan siBansos, penerima bantuan terdata dalam beberapa program. Program bantuan BPNT Daerah atau Rasda sebanyak 6.918 KK, program Covid APBD 1 sebanyak 1.666 KK, dan program Covid APBD 2 sebanyak 4.606 KK. Seluruhnya bersumber dari pendataan Dinsos-P3AP2KB.