Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan turut menyoroti langkah Presiden Joko Widodo dalam pembentukan Tim Terpadu Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Diketahui, Presiden Jokowi telah menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Penanganan Pandemi Covid-19 dan PEN.
Baca Juga : Masih Tersisa 5 Setengah Bulan, Retribusi Sektor Parkiran sudah Surplus 22 Persen
Mengetahui hal itu Dahlan Iskan sempat menyinggung Erick Thohir. Dahlan memang belum melihat setinggi apa kewenangan yang dimiliki oleh Erick.
Selain itu, Erick juga belum terlihat apa senjata yang akan digunakannya dalam menangani kasus Covid-19 dan ekonomi Indonesia.
Terkait hal ini, Menteri BUMN di era Susilo Bambang Yudhoyono itu membaca jika Jokowi seperti ingin menempatkan Erick di posisi mirip perdana menteri.
"Memang pembentukan tim ini seperti menempatkan Erick Thohir mirip perdana menteri," kata dia seperti dikutip dari blognya disway.id.
Selain itu, Dahlan menilai pembentukan tim ini sebagai taktik semata agar Jokowi tidak memandulkan Menko Perekonomian dan Meko PMK.
"Bisa juga kedudukan para menko itu sebagai mirip dewan komisaris sedang Erick Thohir adalah dirutnya," ujarnya.
Baca Juga : Hasil Survei Tunjukkan Kepercayaan Publik ke Jokowi & Terawan Atasi Kasus Covid-19 Turun
Diketahui, sebelumnya Jokowi telah menyampaikan alasan mengapa ia membentuk tim terpadu khusus penanganan COvid-19 dan dampak ekonomi. Hal tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 dan sektor ekonomi serta kesehatan.
"Dengan tim terpadu ini, perencanaan dan eksekusi program penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi bisa berjalan beriringan," jelas Jokowi.
Ia lantas menjelaskan jika keduanya ditangani oleh kelembagaan yang sama dan dikoordinasikan agar bisa berjalan secara maksimal.