free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tolak Tudingan Berikan Beras Brosot ke KPM, Namun Agen BPNT Sumbergempol Siap Ganti

Penulis : Anang Basso - Editor : A Yahya

23 - Jul - 2020, 01:03

Placeholder
Kepala Desa Wonorejo Anis Wijayanti / Foto : Anang Basso / Tulungagung TIMES

Hampir lima ratus keluarga penerima manfaat (KPM) di desa Wonorejo Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung yang mendapat beras brosot atau rastra (beras keluarga sejahtera) punya secercah harapan. Pasalnya, beras yang sudah terlanjur dibagikan itu, oleh agen penyalur diberi kesempatan untuk dikembalikan dan diganti.

"Memang saya akui berasnya tidak sebagus sebelumnya, namun berasnya masih layak dan jika ada KPM yang ingin mengembalikan maka akan kita ganti dengan yang lebih bagus," kata Wiwik Kusumaningsih, agen penyalur BPNT, Rabu (22/07/2020) siang.

Baca Juga : Ratusan KPM Wonorejo Terima Beras BPNT Kurang Layak Konsumsi, padahal..

Lanjutnya, hingga saat berita mencuat tidak ada KPM yang datang ke agen untuk komplain beras yang diterima. "Belum ada yang datang mengembalikan beras, namun jika ada pasti akan kami ganti," paparnya.

Kepala desa Wonorejo Anis Wijayanti justru terkesan melindungi supplier meski beras yang diterima KPM di desanya diadukan kurang layak. Pihaknya belum berencana meminta warganya mengembalikan beras, namun memilih agar KPM sendiri jika merasa mendapatkan beras kurang layak untuk dikembalikan.

Bagi Anis, masyarakat tidak perlu takut lapor ke desa jika memang mendapatkan beras yang tidak sesuai kualitas yang disepakati yakni medium baru selep.

"Jangan malah lapor ke media, jika tau ada warga kami yang mendapat beras tidak sesuai yang ditentukan maka pemerintah desa akan minta ke supplier untuk mengganti," kata Anis.

Dirinya telah meminta kepada perangkat desanya untuk mendatangi KPM yang telah mengambil beras dari agen, namun menurut keterangan yang diperoleh kwalitas beras BPNT cukup bagus dan layak konsumsi. "Tadi kita kumpulkan, perangkat desa kami minta ke KPM agar dicek dan belum ada yang mengeluh atau minta ganti," paparnya.

Selain telah memerintahkan ke perangkat untuk cek ke KPM, tampak di kantor desa juga hadir agen penyalur Wiwik dan Binti, perwakilan Asosiasi Kepala Desa (AKD) Muhammad Suhardi, Kapolsek Sumbergempol AKP Nengah Suteja, Babhinkamtibmas dan Babinsa juga turut melihat secara langsung beras yang telah dibagikan ke KPM. Satu karung sampel beras kemudian dibawa ke Polsek Sumbergempol untuk diamankan.

Baca Juga : Tak Melulu Kebakaran, Petugas Damkar di Tulungagung juga jadi Pawang Ular

Sebelumnya, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa Wonorejo mengeluh karena harus menerima beras jenis "brosot" atau sejenis rastra (beras keluarga sejahtera) yang kurang layak dikonsumsi.

"Baru saya buka di rumah, beras yang diterima nenek saya kurang bagus dan berwarna kuning," kata TR, salah satu warga sambil menunjukkan beras yang diterima neneknya.

Meski mengeluh, TR tidak berani protes pada pihak desa atau agen penyalur. Alasannya, jika protes TR takut neneknya tidak akan menerima bantuan lagi atau di coret dari daftar penerima.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

A Yahya