Untuk mengurangi sampah plastik, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang berharap hal itu bisa dimulai di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) saat menggelar rapat internal. Sehingga, nantinya para aparatur sipil negara (ASN) bisa terbiasa dan menjadi contoh bagi masyarakat.
Pengurangan sampah plastik memang menjadi salah satu upaya bagi pemerintah Kota Malang, karena selain menambah jumlah sampah, plastik juga berbahaya bagi lingkungan.
Baca Juga : Lonjakan Kasus Positif Makin Tinggi, Besok Pemkot Malang Kumpulkan Satgas Covid-19
Kepala DLH Kota Malang, Rinawati mengatakan bahwa pihaknya ingin OPD di lingkungan pemerintah Kota Malang menjadi 'role model' bagi masyarakat agar terbiasa tidak menggunakan barang yang menimbulkan limbah plastik.
Salah satu contohnya adalah air mineral, saat ini mayoritas menggunakan kemasan plastik.
"Kami harap OPD di Pemkot Malang termasuk kami juga ini bisa memberi contoh bagi masyarakat, bahwa sampah plastik ini berbahaya, dan mulai dikurangi. Karena jika tidak perlahan, tidak akan terbiasa dilakukan," ujar Rinawati.
DLH Kota Malang sendiri dalam hal ini adalah leading sektor dari Pemkot Malang untuk memerangi sampah plastik, dengan itu pihaknya pelan-pelan melakukan kampanye mulai dari sekolah, industri hingga ke lingkungan.
"Sosialisasi terus kami lakukan, bahkan sampai ke lingkungan kami akan menyasarnya melalui kader lingkungan," ucapnya.
Baca Juga : Kedapatan 2 Orang Reaktif Rapid Test, Warung Kopi di Jalan Candi Mendut Ditutup
Seperti diketahui, saat ini DLH Kota Malang sudah mulai masuk di tengah masyarakat melalui webinar Zero Waste atau perilaku bebas sampah. Dan kegiatan itu nantinya akan terus dilakukan hingga seluruh masyarakat sadar akan bahaya sampah.