Dokjreng FC yang memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada RSUD Kepanjen disambut hangat oleh tim medis. Pemberian tersebut tak lain untuk bersama-sama memerangi pandemi Covid-19.
Bantuan itu merupakan dukungan nyata diberikan pemain sepak bola yang berdomisili di Malang Raya dalam memerangi pandemi Covid-19. Pengadaan bantuan tersebut setelah suskes melakukan galang dana melalui lelang jersey yang digagas Dokjreng FC.
Baca Juga : Tidak Ada Petugas Medis Lumajang Tulis Ungkapan "Indonesia Terserah"
Tiga pemain yakni Yanuar Tri Firmanda, Jayus Hariono dan Eddy Gunawan menyerahkan 70 APD, 4 kardus susu dan 2 kardus snack. Mereka disambut diterima Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan dr Benediktus Setyo Untoro.
Selain melakukan penyerahan mereka juga memberikan semangat kepada tenaga medis yang bertugas. Sebab, kehadiran tenaga medis menjadi hal paling penting dalam menghadapi pandemi. Padahal mereka tengah bertugas dalam kondisi yang serba ada.
"Bantuan kami mungkin tidak banyak, tapi semoga berarti untuk tenaga medis. Mereka butuh dukungan agar tetap semangat menjalani tugas,” kata CEO Dokjreng FC, Yanuar Tri Firmanda.
Pengalaman ini tentu sangat berkesan bagi pemain karena bisa memberikan semangat secara langsung. Apalagi para pemain juga secara langsung menyaksikan perjuangan tenaga medis saat menggunakan APD selama berjam-jam. Hal itulah yang membuat para pemain merasa sangat berterima kasih kepada para tenaga medis.
”Mereka berjam-jam menggunakan APD, itu mungkin sedikit melelahkan. Tapi mereka tetap semangat dan berdedikasi, perjuangan ini yang harus dihargai,” terangnya.
Selain memberikan bantuan berupa APD, Dokjreng FC juga menyumbangkan susu dan snack untuk bisa dikonsumsi tenaga medis yang selama berjam-jam mengenakan APD tanpa makan dan minum.
”Kami hanya bisa sedikit membantu, semoga tenaga medis tetap semangat. Jangan menyerah dengan keadaan sekarang,” ungkap Yanuar.
Baca Juga : Alfarizi dan Jayus Hariono bersama Dokjreng FC Bakal Serahkan 100 APD Untuk Tenaga Medis
Sementara itu, gelandang Arema FC Jayus Hariono mengimbau kepada masyarakat agar membantu tugas tenaga medis dengan berada dirumah saja.
"Tolong hargai perjuangan tenaga medis dan tim lain yang beradad di garda terdepan. Sekarang yang penting kesadaran masyarakat, jangan egois. Kalau ada tambahan pasien nanti sia-sia kerja petugas yang di lapangan,” seru Jayus.
Hal yang sama juga diserukan Eddy Gunawan, dirinya berharap agar pandemi ini segera berakhir. Agar semua kembali normal dan tenang. Masyarakat harus sadar akan kesehatannya, tidak berbuat seenaknya sendiri. ”Sekarang masyarakat yang harus berperan. Jangan seenaknya sendiri, karena akan sangat berisiko,” tutupnya.