Salah satu mobil hias yang menarik perhatian dalam gelaran Festival Kendaraan Hias 2019, Minggu (25/8/2019) adalah milik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Malang. Mengusung tema Malang Heritage, kendaraan hias yang melenggang dengan ciamik itu banyak merebut hati ribuan masyarakat yang menonton.
Diiringi oleh beberapa tokoh pewayangan, kendaraan hias yang digarap dalam waktu beberapa hari itu juga turut memberi edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat berkaitan dengan tata cara mengurus izin yang baik dan benar.
Kepala DPMPTSP Kota Malang, Erik Setyo Santoso menyampaikan, dalam kesempatan kali ini pihaknya sengaja mengangkat tema Malang Heritage. Karena konsep heritage merupakan salah satu rencana pembangunan yang juga diprioritaskan dalam RPJMD Kota Malang. Sehingga, diharapkan masyarakat yang meninton juga mengerahui rencana tersebut serta memberi dukungan penuh.
"Selain itu kami juga mengangkat tema layanan perizinan di Kota Malang dengan sentuhan smart city yang konspenya sudah dimulai sejak 2019," katanya pada MalangTIMES di tengah kegiatan Festival Kendaraan Hias yang berlangsung di Balai Kota Malang, Minggu (25/8/2019).
Lebih jauh dia menyampaikan, sosialisasi yang disampaikan saat kendaraan hias berjalan itu diharapkan mampu mendorong lebih maksimal upaya kemudahan investasi. Sehingga, penanaman modal dapat semakin lebih leluasa dalam menggenjot perekonomian di Kota Malang.
"Kami juga prioritaskan dan inventarisasi regulasi yang sudah tidak relevan dan duplikasi atau kecenderungan yang menghambat investasi. Kalau duplikasi akan digabungkan dan yang menghambat akan diubah supaya lebih update. Itu kami sosialisasikan dalam Festival Kendaraan Hias ini," jelas Erik.
